SEMARANG (jatengtoday.com) – Presiden Joko Widodo resmi membubarkan Tim Gugus Tugas Covid-19. Sebagai gantinya, Presiden membentuk Komite Kebijakan yang membawahi Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menilai pembubaran Tim Gugus Tugas Covid-19 ini perlu diikuti strategi baru. Dengan begitu, penanganan penyebaran Covid-19 tetap bisa dikendalilan.
Dia menilai, Komite Kebijakan yang membawahi dua sektor, yaitu kesehatan dan perekonomian, merupakan implementasi keseimbangan penanganan Covid-19 atau yang diistilahkan sebagai gas dan rem.
Dia mengusulkan agar ada penambahan satu sektor penanganan yakni pemulihan sosial. “Sehingga ketika itu kita lakukan akan bisa mengendalikan situasinya. Kalau istilah Pak Presiden itu gas dan rem, itulah yang akan melakukan secara komprehensif,” jelasnya, Selasa (21/7/2020).
“Pekerjaannya diperlebar, tidak hanya menangani problem kesehatan saja tapi menangani problem ekonomi. Kalau perlu ditambah satu lagi termasuk sosialnya. Maka tiga itu diselesaikan bareng-bareng. Kesehatannya iya, ekonomi dan sosialnya iya,” tandasnya.
Bukan tanpa alasan dia memberi usulan tersebut. Karena salah satu cara yang dia terapkan untuk menangani Covid-19 di Jateng dengan membentuk koordinator wilayah yang berada di enam eks keresidenan yang menangani tiga sektor sekaligus.
“Kalau di sini saya bagi dalam korwil. Semua Koordinatornya tidak hanya mengurus kesehatan saja tapi juga ekonomi dan sosial. Maka itu semua bagian yang saya bayangkan,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto