SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang tak merasa diuntungkan dengan absennya Willem Jan Pluim di kubu PSM Makassar. Pelatih Bambang Nurdiansyah justru menilai permainan skuad berjuluk Juku Eja bakal lebih agresif dan sulit ditebak tanpa kehadiran gelandang serang asal Belanda.
PSM dipastikan tidak menyertakan nama Wiljan Pluim dalam daftar pemain yang dibawa ke Magelang untuk menghadapi tuan rumah PSIS, Rabu (27/11). Juara Piala Indonesia 2019 itu harus kehilangan sang kapten hingga akhir musim karena cedera.
Bagi Bambang Nurdiansyah, ketiadaan Pluim dianggap tidak akan mengurangi kekuatan armada besutan Darije Kalezic. Menurutnya, Juku Eja memiliki pemain-pemain muda yang membuat permainan mereka lebih dinamis.
Tanpa kehadiran Pluim, PSM lebih mengandalkan kecepatan M Rizky Eka Pratama dan Ezra Wallian di kedua sayap. Di lini tengah, mereka biasa menempatkan Marc Klok, Rizky Pellu dan pemain muda M Arfan.
“Kami sudah amati permainan PSM ketika tidak ada Pluim. Mereka mengandalkan pemain-pemain muda yang menurut saya justru membuat mereka lebih ngotot, lebih agresif,” kata Bambang Nurdiansyah, Selasa (26/11/2019).
“PSM kuat di sektor sayap dan itu yang harus kami waspadai, karena mereka juga punya striker tinggi, Amido Balde yang berbahaya dalam duel udara,” dia menambahkan.
Pada pertemuan pertama di Stadion Andi Mattalatta Makassar, PSIS sukses mematikan Wiljan Pluim dan berhasil mengalahkan Juku Eja lewat gol tunggal Heru Setyawan. (*)
editor : tri wuryono
in PSIS