SURABAYA (jatengtoday.com) – Kasus baru pasien terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 di Jawa Timur bertambah 25 orang, sehingga keseluruhan per 23 April 2020, pukul 17.00 WIB, menjadi 662 orang. Hampir separuhnya berada di Surabaya.
“Kemarin tambahannya 34 orang, tapi sekarang tambahannya 25 orang, sehingga totalnya 662 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020) malam.
Sebaran pasien baru positif Covid-19, yakni tertinggi di Surabaya sebanyak 11 orang, disusul Sidoarjo sebanyak lima orang, Bojonegoro empat orang dan Kota Malang dua orang.
Berikutnya, masing-masing satu orang di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang dan Ponorogo.
Secara keseluruhan, dari 662 kasus positif Covid-19 di Jatim, hampir separuh atau sebanyak 326 orang berada di Kota Surabaya.
Gubernur Khofifah tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
“Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 2.411 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.339 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 17.625 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 17.336 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif Covid-19.
Kelima daerah tersebut adalah Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep. (ant)
editor : tri wuryono