SOLO (jatengtoday.com) – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Surakarta, punya cara khusus untuk merehabilitasi pasien dengan gangguan jiwa. Mereka diajak melukis, sekaligus untuk mendeteksi kondisi mental pasien.
Kepala Instalasi Rehabilitasi RSJD dr Arif Zainudin Surakarta, Febrianto mengatakan bahwa kegiatan melukis tersebut melibatkan Komunitas Seniman Rumah Banjarsari Solo. Pasien yang masuk rehabilitasi hanya mereka yang sudah dikategorikan pulih.
“Yang masuk rehabilitasi ini sudah bisa dikategorikan pulih, persiapan mereka pulang,” kata dia, Selasa (12/11/2019).
Menurutnya, melalui hasil lukisan pasien dapat diketahui kondisi mental para pasien mengingat yang selama ini terjadi sebagian pasien tidak tahu kalau mereka punya masalah. “Ketika dituangkan lewat media maka pasien bisa bercerita lewat itu. Ini disebut eksplorasi perasaan, salah satu jenis terapi ekspresi,” katanya.
Diharapkan nantinya pasien bisa tetap ikut rehabilitasi rawat jalan ketika mereka sudah diperbolehkan pulang. “Untuk mengembalikan kondisi pasien,” dia menambahkan.
Sementara, perwakilan Komunitas Seniman Rumah Banjarsari, Yogi Irawan mengatakan, pada kegiatan tersebut para seniman mengajak pasien menciptakan motif abstrak. Ia mengatakan salah satu kesulitan yang dihadapi para mentor melukis tersebut yaitu ketika mengontrol konsentrasi para pasien.
“Mereka masih terbatas pada model gambar, yang kami harapkan abstrak, tetapi ini malah jadi menarik,” katanya.
Pada kegiatan tersebut pasien sengaja tidak diberi dengan banyak alat lukis. Beberapa peralatan yang disiapkan di antaranya busa dan kanvas. “Kami mengharap ekspresi mereka tertuang melalui warna dan pola,” ucapnya. (*)
sumber : ant
editor : tri wuryono
in Berita