in

Pasien Corona di Batang Tinggal 28 Orang

BATANG (jatengtoday.com) – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginformasikan 61 di antara 98 pasien kasus positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sedangkan 28 orang masih dirawat, dan sembilan meninggal dunia.
“Kita tidak boleh takut dengan Covid-19 namun juga tidak boleh menyepelekan. Kami minta masyarakat harus mematuhi aturan protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Bupati Batang Wihaji saat melaksanakan Salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Darul Muttaqim Batang, Jumat (31/7/2020).
Saat ini, pemkab terus melakukan program “Gerakan Zero Covid-19” di tengah adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat bisa secepatnya beraktivitas secara normal, seperti dalam menjalankan ibadah dan berjualan.
“‘Gerakan Zero Covid-19’ bertujuan untuk menuntaskan kasus virus corona sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ekonomi seperti jualan, beribadah di masjid dan pekerjaan lainya,” katanya.
Wihaji mengatakan masyarakat sudah berdamai dengan Covid-19 namun dengan syarat tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak, serta pola hidup sehat.
“Virus corona tidak kelihatan oleh mata. Oleh karena, yang paling utama untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Pemkab Batang sudah mengeluarkan kebijakan pembatasan keluarga agar mereka yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala tidak boleh keluar rumah maupun menerima tamu.
“Kami menanggung kebutuhan makan dan minum bagi keluarga positif Covid-19 selama 14 hari, yaitu berupa bantuan uang sebesar Rp 1 juta dan sembako,” katanya. (ant)
editor : tri wuryono

Tri Wuryono