in

Novel Baswedan Sebut Listyo Sigit Mampu Perbaiki Internal Polri yang Pecah Jadi Banyak Fraksi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menilai Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo layak menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.

Menurut Novel, Listyo Sigit merupakan sosok yang dinilai mampu memperbaiki internal Polri yang kini pecah menjadi banyak fraksi.

Menurutnya, perbaikan internal selama ini tidak berjalan. Sehingga banyak faksi yang penuh konflik kepentingan di internal Korps Bhayangkara tersebut dan saling menyandra.

Hal tersebut diungkapkan lewat cuitan di akun Twitter Novel Baswedan, @nazaqistsha.

Baca: Presiden Resmi Usulkan Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri ke DPR

Baca: Penyelam Polri Fokus Cari Korban Sriwijaya Air

“Banyak fraksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Sehingga pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya,” cuitnya.

Selain digadang-gadang mampu memperbaiki internal Polri, Listyo Sigit yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri ini juga dinilai Novel berani melawan korupsi.

“Semoga Komjen Pol Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani memperbaiki Polri,” tulisnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Listyo Sigit ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon tunggal Kapolri.

Baca: Lagi, Pemprov Jateng Sabet Juara Keuangan Inklusif Nasional dari OJK

Baca: Kemensos Kirim Bantuan Senilai Rp 1,7 Miliar ke Sulbar

Listyo Sigit juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar rangkaian uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada pekan depan dapat berjalan lancar.

“Terima kasih atas dukungan dan support-nya, mohon doanya agar bisa melaksanakan rangkaian fit and proper test dengan baik,” tutur Sigit.

Adapun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima Surat Presiden tentang nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Surpres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1) kemarin. (*)

editor : tri wuryono