in ,

Ngebet Nikah Tapi Terkendala Biaya, Begini Solusinya

SEMARANG – Lestanto dan Ulfiyah, tak mampu menyembunyikan air mata kebahagiaan. Impian mereka merenda kisah terwujud dalam suasana istimewa. Ia beruntung, pernikahan berlangsung secara gratis alias tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Apalagi saksi pernikahan di hari istimewa itu adalah orang nomor satu di Kota Semarang, yakni Wali Kota Hendrar Prihadi. Lestanto dan Ulfiyah menjadi salah satu pasangan dari 12 pasang pengantin yang beruntung mengikuti nikah massal gratis sebagai puncak kegiatan Wedding Expo 2017 yang digelar oleh Ikatan Pengusaha Pesta dan Jasa Perlengkapan (Ikapesta) di PRPP Grand Convention Center, Minggu (8/10/2017) lalu.

“Saya tak menyangka akhirnya dapat melangsungkan pesta pernikahan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Alhamdulillah, senang sekali,” kata Lestanto.

Dia mengaku senang dan beruntung bisa terpilih menjadi salah satu peserta nikah massal gratis tersebut. Lestanto juga mengakui bila biaya pernikahan secara mandiri cukup mahal. Sehingga acara seperti ini sangat membantu. “Akhirnya mimpi saya untuk menikah terwujud. Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang dan Ikapesta yang sudah mengadakan nikah massal gratis ini. Semoga kami menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah,” kata Lestanto.

Selain tanpa dipungut biaya, lanjut Lestanto, hari bersejarah dalam hidupnya itu menjadi lebih istimewa karena orang yang menjadi saksi nikah adalah Wali Kota Hendrar Prihadi. “Saya sangat bersyukur sekali,” imbuhnya.

Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan, berdasarkan hasil survei menyebut 99,9 persen seseorang menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya setelah menikah. “Namun kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak pasangan yang sudah niat menikah, tetapi tidak mampu untuk melangsungkan pernikahan (karena biaya),” katanya.

Maka dengan diselenggarakan nikah massal gratis oleh Ikapesta ini membantu masyarakat yang membutuhkan. “Saya apresiasi bakti sosial yang kawan-kawan Ikapesta lakukan. Nikah massal gratis ini tentunya menjadi langkah baik guna menghindarkan seseorang dari yang namanya kumpul kebo,” kata Hendi.

Dia juga berpesan kepada 12 pasangan pengantin agar selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan menjaga pernikahan hingga akhir hayat tanpa perceraian. “Doa buat penjenengan pasangan pengantin semoga pernikahan menjadi berkah, selalu bersyukur kepada Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Ketua Ikapesta, Haryanto Hanjaya, mengatakan nikah massal gratis ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat Kota Semarang yang hendak menikah tetapi terkendala biaya. “Kami menyediakan mahar berupa seperangkat alat salat dan tali asih kepada semua pengantin,” kata Haryanto.

Wedding Expo berlangsung mulai 5-8 Oktober dengan diikuti 135 pengusaha yang tergabung dalam Ikapesta. “Saya lihat ada yang grogi. Saking groginya, ia harus mengulang ucapan ijab kabul hingga dua kali. Setelah diulang, ia akhirnya berhasil dengan lancar,” katanya. (*)

Editor: Ismu Puruhito