in

Museum Alfa Romeo Kembali Dibuka Pekan Depan

JAKARTA (jatengtoday.com) – Produsen mobil Italia Fiat Chrysler Automobiles (FCA) akan membuka kembali Museum Alfa Romeo, yang menyimpan kenangan 110 tahun sejarah merek mobil ini, pada 24 Juni pekan depan.
Terletak di Arese, di pinggiran Milan, Museum Alfa Romeo adalah pusat merek sejati yang menampung lebih dari 200 kendaraan bersejarah, pusat dokumentasi, artefak, dan jalur uji untuk kegiatan dinamis.
Museum ini menawarkan fasilitas modern untuk menyambut pengunjung dengan segala kenyamanan: dari restoran hingga toko, dari ruang acara pribadi sampai ruang pamer penjualan.
Museum Alfa Romeo adalah penghubung antara masa lalu, sekarang, dan masa depan merek mobil Italia.
“Museum ini akan membuka kembali pintunya pada 24 Juni 2020, untuk perayaan ulang tahun ke-110 merek Alfa Romeo,” kata FCA dalam pernyataan resmi, dikutip Jumat (19/6/2020).
Pada tahun 1960-an, museum perusahaan dibangun di dalam markas Arese di Alfa Romeo, tempat Biscione dipindahkan setelah meninggalkan Portello di Milan.
Diresmikan pada 18 Desember 1976, museum ini selama beberapa dekade disusun untuk menyimpan koleksi pribadi perusahaan, yang hanya dapat dikunjungi dengan janji temu.
Pada tahun 2011, Kementerian Warisan Budaya Italia mengajukannya untuk perlindungan sebagai tempat bersejarah.
Setelah ditutup untuk sementara waktu, museum dibuka kembali untuk umum pada 24 Juni 2015, setelah pekerjaan besar restrukturisasi dan pembangunan kembali dilakukan di bawah arahan Arsitek Benedetto Camerana dari Studio Camerana & Partners.
Pembukaan kembali terjadi pada hari peluncuran perdana dunia Giulia baru, simbol peluncuran kembali Alfa Romeo.
Museum Alfa Romeo “baru” sekarang menjadi tempat di mana 110 tahun peninggalan erat terkait dengan sejarah Italia, diceritakan dan dijelaskan kepada audiensi dari lebih dari 120 negara.
Sekitar 70 mobil dipajang di depan umum. Mereka tidak hanya menandai evolusi merek, tetapi juga sejarah mobil.
Koleksinya termasuk mobil pertama bermerek A.L.F.A., 24 HP, Tipo P2 yang menjadi Juara Dunia pada tahun 1925, dan Alfettas 158 serta 159 yang memenangkan dua gelar Formula 1 pertama dalam sejarah. (ant)
editor : tri wuryono

Tri Wuryono