SEMARANG (jatengtoday.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyambut baik kehadiran sebanyak 13 sekolah rakyat yang telah beroperasi di berbagai wilayah Jawa Tengah.
Terbaru, Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 yang diresmikan di Kota Semarang pada Selasa (30/9/2025) yang menyatukan jenjang pendidikan SD dan SMA dalam satu lokasi dengan masing-masing tingkatan terdiri dari 50 siswa.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari inisiatif besar yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Menurut Saleh, program ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan kesetaraan dalam pendidikan, dengan memberikan fasilitas yang memadai bagi siswa kurang mampu.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa mengakses pendidikan dengan fasilitas yang cukup baik. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata dia.
Dia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program sekolah rakyat. Ia menyatakan siap mendukung dan mengawal agar lebih banyak sekolah rakyat bisa dibangun di berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Kami akan terus mengawasi dan mendukung program ini agar terus berkembang dan dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu,” tambahnya.
Saleh berharap bahwa dengan hadirnya sekolah rakyat, anak-anak yang semula kesulitan untuk melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi dapat memiliki kesempatan yang setara. “Pendidikan adalah hak setiap anak, dan program sekolah rakyat memberikan solusi bagi mereka yang ingin belajar tanpa terbebani biaya,” ucap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Hingga saat ini, 13 sekolah rakyat sudah beroperasi di Jawa Tengah, dan ke depannya, pemerintah berencana untuk memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak wilayah. “Program ini tidak hanya mendukung anak-anak untuk mengakses pendidikan yang layak, tetapi juga mendukung upaya pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Jawa Tengah,” ungkap Saleh. (*)