SEMARANG (jatengtoday.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, memberikan tanggapan positif atasrencana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakaninternet gratis di 505 desa blank spot yang belum terjangkaujaringan internet. Menurutnya, program ini sangat strategisuntuk mempercepat transformasi digital dan membukapeluang ekonomi baru di pedesaan.
“Penyediaan internet gratis di desa-desa yang selama ini blank spot sangat penting untuk mendorong pemerataan aksesinformasi dan teknologi. Dengan internet, masyarakat desabisa lebih mudah mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang usaha digital,” ujar Mohammad Saleh, Senin (14/7/2025).
Saleh menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visiDPRD dan pemerintah provinsi dalam memperkuatinfrastruktur digital sebagai pondasi kemajuan daerah. “Kami di DPRD sangat mendukung langkah Pemprov Jateng ini. Infrastruktur digital adalah kunci agar desa tidak tertinggaldan bisa bersaing di era modern,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mohammad Saleh mengingatkan pentingnyasinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat agar program internet gratis ini berjalan efektif dan tepat sasaran. “Pengawasan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkansupaya manfaat internet gratis ini benar-benar dirasakan oleh warga desa. Jangan sampai ada yang terlewat atau tidaktersentuh,” ujarnya.
Selain itu, Saleh juga melihat program ini punya dampakpositif yang luas, terutama bagi pengembangan UMKM di desa. “Dengan akses internet, pelaku UMKM bisamemasarkan produknya lebih luas, bahkan ke pasar nasionalmaupun internasional. Ini akan mendongkrak ekonomi lokaldan membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Mohammad Saleh juga mengaitkan program internet gratis inidengan berbagai inisiatif lain yang selama ini ia dorong, seperti program pendidikan dan kesehatan.
“Kami juga punya program-program lain seperti ganti sepatu untuk anak sekolahdan susu gratis untuk mencegah stunting. Semua ini salingmelengkapi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatJawa Tengah,” pungkasnya. (*)