SEMARANG (jatengtoday.com) – Ada kabar gembira buat para pecinta buah durian. Di Jalan Grafika Barat V, Banyumanik, Kota Semarang kini telah dibuka Kebon Duren Markonah.
Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati durian di kebunnya langsung. Pihak pengelola sengaja mengonsep Kebon Duren Markonah secara natural. Hanya memberi kursi-kursi kayu dan beberapa hiasan di bawah pohon-pohon durian.
Tempat ini mampu menampung sekitar 80 orang dalam satu waktu.
“Konsepnya outdoor, nuansa pedesaan. Di sini ada 19 pohon durian,” ujar Owner Kebon Duren Markonah, Oky Markonah saat ditemui, Kamis (3/6/2021).
Di sekitar lokasi juga terdapat ratusan pohon durian milik warga setempat. Oky sengaja mendirikan usaha ini untuk mengakomodir buah durian para petani.
“Tujuan kami memang begitu karena banyak warga yang punya pohon durian. Kami berdayakan, semua hasil panen kami tampung,” paparnya.
Oky melanjutkan, untuk menambal kekurangan pasokan durian lokal, pihaknya mengambil dari luar kota. Katanya, Kebon Duren Markonah telah bekerja sama dengan petani durian dari Medan, Lampung, Bengkulu, Jatim, hingga Bali.
Maka dari itu, durian yang dijual di tempatnya juga beragam jenis. “Ada durian Montong, Bawor, Petruk, Musang King dan lain-lain,” ungkap Oky.
Semua jenis durian tersebut memiliki grade masing-masing, mulai dari yang rasanya manis sampai semi pahit. Namun, andalannya di sini adalah durian Petruk.
Menurutnya, setiap minggu Kebon Duren Markonah menyediakan sekitar 1.800 buah durian. “Harganya murah, Rp40.000-an. Paling mahal Rp100.000. Kami tak menyediakan yang jutaan,” pungkas Oky. (*)
editor: ricky fitriyanto