JAKARTA (jatengtoday.com) – Masyarakat diminta tidak membuang masker sembarangan. Sebab, masker merupakan salah satu limbah infeksius yang patut diwaspadai.
Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting dalam talkshow daring “Hari Peduli Sampah Nasional: Pekan Peduli Limbah Masker Masyarakat”, Minggu (21/2/2021).
Dia menjelaskan, strategi memutus penularan pandemi Covid-19 itu ada tiga: pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 3M, dan antara keduanya dilakukan vaksinasi.
“Semua itu menghasilkan limbah, mulai dari APD, masker, air sabun bekas mencuci tangan dan lain-lain. Karena sekarang masih pandemi, maka semua limbah itu dianggap inveksius,” jelas dokter Alex.
Menurutnya, dengan adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, maka perlu adanya kampanye pengendalian limbah pada penyelenggara tingkat terbawah.
“Kampanye limbah medis ini harus turun sampai tingkat desa, bahkan RT RW. Kita tingkatkan untuk menyukseskan PPKM mikro dalam konteks pengendalian limbah medis,” ujarnya.
Menurut dia, kampanye edukasi perlu dilakukan untuk menghentikan penyalahgunaan daur ulang masker. Apalagi, limbah yang dibuang sembarangan juga berdampak negatif pada lingkungan.
Sementara itu, Ketua Sub Bidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr Lia G Partakusuma mengajak untuk bersama-sama menutup potensi penularan Covid-19.
Mulai dari menjalankan anjuran 3M hingga penanganan limbahnya. “Limbah harus dikemas, dikumpulkan, sampai nanti ditempatkan pada tempat yang akhir,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ