Mahasiswa PPG UGJ Sosialisasi Pemanfaatan Bunga Telang untuk Cegah Stunting

CIREBON (jatengtoday.com) — Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) PGSD Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar sosialisasi bertajuk “Pemanfaatan Bunga Telang dalam Pencegahan Stunting dan Obat Herbal Keluarga”.

Kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian dan implementasi proyek kepemimpinan tersebut dilakukan di hadapan warga Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon pada Februari lalu di bawah bimbingan Dr Setiyani, S.Pd., M.Pd.

Perwakilan mahasiswa PPG, Anisa Novita Putri mengatakan, sosialisasi ini bertujuan memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak usia dini melalui pemanfaatan bahan alami seperti bunga telang.

“Bunga telang ini kaya akan antioksidan, protein, dan berbagai mikronutrien yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak,” ujar Anisa selaku koordinator kelompok 2 PPG PGSD UGJ.

Dia menjelaskan berbagai manfaat bunga telang. Antara lain membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, memperbaiki fungsi memori, dan mendukung pertumbuhan fisik optimal.

Selain itu, mahasiswa PPG menjelaskan cara sederhana memanfaatkan bunga telang, baik dalam bentuk teh herbal maupun olahan makanan seperti puding sehat untuk keluarga.

Sebagai bagian dari pendekatan praktis, para mahasiswa mendemonstrasikan langsung pembuatan teh bunga telang dan puding bunga telang di hadapan peserta. Warga pun terlihat antusias dan berniat mencoba sendiri di rumah.

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperkenalkan solusi alami yang mudah dijangkau dan murah, untuk mendukung pertumbuhan anak serta mengurangi risiko stunting di desa,” imbuh Anisa.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Indonesia masih menjadi masalah besar, sekitar 24 persen balita mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis. Pemanfaatan tanaman lokal seperti bunga telang dinilai menjadi salah satu alternatif upaya pencegahan yang relevan, terutama di daerah pedesaan.

Dr Setiyani selaku dosen pembimbing menyatakan, penguatan peran keluarga dan pemanfaatan sumber daya lokal sangat penting dalam membangun masyarakat yang sehat dan mandiri. “Edukasi berbasis pemberdayaan lokal seperti ini harus terus diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujarnya.

Selain membagikan produk olahan bunga telang, kegiatan ini juga memberikan informasi kepada warga tentang kandungan gizi bunga telang, cara pengolahan sederhana di rumah, dan tips pencegahan stunting pada anak-anak.

Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Desa Panembahan dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan mampu memanfaatkan tanaman sekitar untuk meningkatkan kesehatan keluarga, sekaligus berkontribusi pada upaya nasional menurunkan angka stunting.