SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berpesan kepada mahasiswa untuk menguasai teknologi informasi. Dengan dibumbui kreativitas, teknologi informasi bisa menjadi peluang usaha baru.
Pesan tersebut diungkapkan Hendi saat kuliah umum Dinus Inside 2020 yang digelar secara daring, Senin (21/9/2020). Hendi mengikuti prosesi pelantikan tersebut dari meja kerjanya.
“Persaingan bisnis industri 4.0 ini akan diperlukan orang-orang yang mampu menciptakan peluang-peluang terkait kemajuan teknologi informasi. Jadi mahasiswa pada era sekarang ini dituntut mampu berfikir lebih digital,” terangnya.
Dia mencontohkan, pemanfaatan teknologi untuk menciptakan peluang, terlihat dari kelahiran konsep Semarang Smart City. “Pada tahun 2003 misalnya, Udinus membantu Semarang dalam meluncurkan Semarang Smart City dan membangun jaringan-jaringan lainnya,” tuturnya.
Pembicara lain, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menambahkan, media sosial memiliki pasar yang sangat besar dan telah menggeser market pasar tradisional. Menurutnya sebagai generasi muda pada era digital memiliki peluang sukses dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memulai bisnisnya. Ia berharap Udinus terus mampu menciptakan wirausahawan baru di Indonesia.
“Syarat untuk menjadi negara maju yaitu jumlah pelaku usaha harus lebih dari 14 persen dari rasio penduduk. Sementara di Indonesia masih 3,1 persen. Apalagi penduduk Indonesia sangatlah besar. Ini peluang yang sangat bagus bagi mahasiswa Udinus untuk berwirausaha. Dengan menjadi enterpreneur akan membantu membuka lapangan pekerjaan, juga meningkatkan produktivitas masyarakat,” tandasnya.
Momen Dinus Inside ini juga ditandai dengan aksi Udinus Peduli, dimana Udinus menyerahkan 4.000 bibit mangrove dan bakti sosial di sekitar 20 lokasi di Kota Semarang. (*)
editor: ricky fitriyanto