Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) — Sebentar lagi akan memasuki masa libur panjang Peringatan Maulid Nabi. Diperkirakan akan ada kenaikan arus mudik, baik masyarakat yang masuk ataupun keluar dari wilawah Jawa Tengah.
Polda Jawa Tengah mengimbau agar masyarakat senantiasa menjalankan protokol kesehatan. Pada prinsipnya tidak ada larangan berlibur tapi dianjurkan untuk di rumah saja.
“Liburan tetap boleh, tapi terapkan protokol kesehatan. Jaga kesehatan Anda dan keluarga, jangan ciptakan klaster baru,” saran Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Sabtu (24/10/2020).
Dia menjelaskan, libur panjang ini akan berlangsung 28 Oktober hingga 1 November. Pergerakan masyarakat dari daerah asal diprediksi sudah mulai terjadi pada 27 Oktober besok.
“Pada liburan ini, kenaikan jumlah kendaraan yang masuk diperkirakan naik 10 persen hingga 40 persen, dari jumlah biasa,” jelas Iskandar.
Untuk menyikapinya, Polda Jateng bersama Kodam IV Diponegoro dan Pemprov Jateng mulai persiapkan operasi pengamanan dan protokol kesehatan. Fokus pada pemantauan dan pengamanan Jalur dan obyek wisata.
Petugas gabungan lintas sektor ini akan membuat posko pantau Jalur dan pos bergerak di sejumlah Jalan Tol maupun Jalan Pantura, serta lokasi wisata yang diperkirakan dipadati pengunjung.
Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas, apabila terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan pihaknya berkoordinasi dengan Polres. (*)
editor : tri wuryono
