Ajie MH. SURAKARTA (jatengtoday.com) – Bus Trans Jateng trayek Surakarta-Boyolali-Sukoharjo-Wonogiri-Sragen-Klaten (Subosukowonostraten) beroperasi mulai hari ini, Kamis (3/9/2020). Disediakan 14 unit bus yang menempuh rute Terminal Tirtonadi-Terminal Sumberlawang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, Trans Jateng ini bisa dimanfaatkan untuk pelajar dan buruh sebagai pilihan transportasi umum. Sebab, tarifnya tergolong murah. Yakni Rp 2.000. Sementara penumpang umum Rp 4.000
Ada sekitar 14 unit armada yang telah tersedia dengan tarif yang cukup murah. Yakni Rp 2000 untuk pelajar, veteran dan buruh, serta Rp 4000 untuk umum.
“Harapannya bisa menbantu kelancaran transportasi, prioritaskan pelajar. Kasihan, kalau naik kebut-kebutan dan ketangkap polisi bisa celaka,” ucapnya saat memberikan sambutan di acara launching di Pendapa Balaikota Surakarta, Kamis (3/9/2020).
Selain pelajar, bus Trans Jateng juga memberikan kemudahan kepada kaum buruh. Sebab, mereka membutuhkan transportasi tiap hari untuk pulang dan pergi bekerja.
“Kedua buruh, karena khawatir soal kebutuhan biaya sekolah anak, keluarganya sakit tidak mampu berobat, biaya kos atau kontrak rumah, buruh juga butuh layanan transportasi,” paparnya.
Muhammad Arif Wibowo, seorang pramujasa Trans Jateng menuturkan, koridor ini melintasi banyak sekolah, bahkan halte yang tersedia ditempatkan di depan sekolah-sekolah.
“Iya banyak lewat sekolah. Haltenya juga di depan sekolah,” jelasnya.
Untuk pelayanan, tiap penumpang akan diperiksa suhu badannya dan selalu disediakan hand sanitizer. “Selain itu ada pembatasan penumpang di tiap bus,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
