JEPARA (jatengtoday.com) – Legiman, seorang nelayan Jepara dilaporkan hilang saat melaut, Minggu (23/2/2020). Perahu korban ditemukan terombang-ambing di tengah laut.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdianto mengatakan, perahu milik warga Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo itu ditemukan di tengah laut dengan jarak sekitar 1 mil dari daratan.
Berdasarkan informasi dari keluarga maupun rekannya, kata dia, korban terlihat melaut pada Minggu (23/2) pukul 04.30 WIB di Perairan Empu Rancak.
Namun sekitar pukul 08.00 WIB perahu korban ditemukan nelayan lain dalam keadaan kosong.
“Penyebab pastinya korban tenggelam, belum ada yang bisa memastikan karena temannya hanya mengetahui keberadaan perahu korban di tengah laut,” kata Arwin.
Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari nelayan, BPBD Jepara, Basarnas, Jepara Rescue, Tagana dan relawan lainnya bekerja sama melakukan pencarian korban.
Sedikitnya 20 nelayan dilibatkan dengan tiga kapal menggunakan jaring trawl untuk mencari korban hingga di dasar laut.
Lokasi korban diduga tenggelam memiliki kedalaman sekitar 15 meteran sehingga nelayan berinisiatif menggunakan jaring dengan mengikuti arus air laut yang saat ini cukup kencang.
Sementara BPBD bersama tim gabungan menyiapkan dua perahu karet untuk ikut terlibat dalam pencarian tersebut.
Arwin menambahkan, pada saat kejadian kondisi cuaca laut cukup aman untuk aktivitas melaut karena ketinggian gelombang sekitar setengah meteran.
Nelayan diimbau untuk tetap waspada saat melaut. Demi menjaga keselamatan selama melaut, nelayan juga diimbau untuk menggunakan jaket pelampung (life jacket). (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa
