SEMARANG (jatengtoday.com) – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 lalu memaksa mobilitas masyarakat dan pelaku usaha menjadi terbatas. Hal tersebut memunculkan tren baru berupa kulineran di rumah saja dengan menggunakan layanan pesan antar makanan.
Menurut laporan Momentum Works berjudul Food Delivery Platforms in Southeast Asia, layanan pesan-antar makanan mengalami kenaikan 183 persen di tahun 2020.
Kenaikan layanan pesan antar ini tak hanya terjadi di aplikasi penyedia moda transportasi dan pengiriman, tapi juga di restoran dan hotel. Salah satunya Grand Candi Hotel Semarang.
Public Relations Grand Candi Hotel Semarang, Azkar Rizal Muhammad mengatakan, pihaknya menawarkan layanan pesan antar yang diberi tajuk Hantaran. Hantaran sendiri sudah beroperasi sejak Maret 2020 dan masih dilangsungkan hingga sekarang.
Cara bisnis ini disebut efektif menjual food and beverage untuk konsumen yang tidak menginap. “Hampir 80 persen tamu yang tidak menginap lebih memilih layanan Hantaran,” ucapnya, Kamis (18/2/2021).
Menurut Azkar, pandemi yang masih terjadi membuat mayoritas orang khawatir untuk makan di tempat. Namun, setelah satu tahun diminta untuk tetap di rumah saja, hal tersebut justru menjadi kebiasaan baru.
Dia mengatakan, sebagai strategi bisnis pihaknya menawarkan harga yang terjangkau dengan pilihan menu yang beragam. Grand Candi Hotel juga menawarkan gratis ongkir untuk pemesanan minimal 3 varian menu. (*)
editor: ricky fitriyanto