SEMARANG (jatengtoday.com) – Kerja sama resmi dilakukan antara Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bersama dengan Perkumpulan Human Resource Development (PHRD) untuk menguatkan pengetahuan Artificial Intelligence (AI) di lingkungan HR. Dengan menggelar seminar nasional bertajuk ‘Pemanfaatan AI pada Era Transformasi Digital untuk Penguatan Human Resources’, yang diikuti oleh 250 peserta.
Kegiatan yang dihadiri peserta dari anggota PHRD dan juga mahasiswa Program Sarjana maupun Magister Udinus tersebut berlangsung di gedung E lantai 3, pada Sabtu (24/08/2024). Pada kesempatan tersebut, kolaborasi ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua pihak.
Selain dengan Udinus, kerja sama juga terjalin antara PHRD dan PT. Dinustek, sebagai lembaga pengembangan teknologi di bawah naungan Udinus. Kerja sama tersebut diharapkan bisa mengembangkan berbagai aplikasi untuk membantu efisiensi kerja HR dengan memanfaatkan AI.
Secara resmi kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Udinus, Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom., M.Cs. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pengembangan⁴ Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, memahami pemanfaatan AI sangat penting untuk mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan. “Sehingga teknologi tersebut tidak akan menggantikan peran HR sepenuhnya. Kami berharap HR bisa mulai bekerja dengan mengoptimalkan teknologi yang ada, setidaknya mengenali calon-calon pegawai yang berpotensi dengan bantuan AI,” terangnya.
Ketua Umum PHRD, Agung Budiono Tri Harjanto, menyampaikan bahwa proses seleksi SDM yang memang belum efektif. Ungkapnya dari sepuluh orang yang diwawancara, hanya satu yang terlihat kompetensinya sedangkan masih banyak yang bisa diberikan pelatihan lebih lanjut.
“Penggunaan AI di perusahaan-perusahaan anggota PHRD masih terbatas dan kami ingin menjembatani perusahaan dalam perkembangan teknologi. Harapannya melalui kerja sama ini proses seleksi bisa lebih efektif melalui aplikasi yang akan dikembangkan,” imbuhnya.
Kepala UPT Dinustek Udinus, Moch. Siddiq, S.Si., M.Kom., juga menanggapi bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk mengembangkan aplikasi yang dapat membantu perusahaan. “Aplikasinya tentu kami mengikuti kebutuhan dari PHRD, tapi kami sudah berdiskusi untuk mengembangkan aplikasi terkait lowongan pekerjaan,” ujarnya.
AI Dorong Potensi SDM
Seminar ini juga diisi dengan materi dari dua narasumber, yakni Heru Agus Santoso, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Udinus, dan Bima Hermastho, Senior Consultant & CEO Freemind Management Consulting, yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam strategi SDM untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Dari sisi akademis, Heru Agus Santoso, Ph.D., menyampaikan lebih dalam terkait pengembangan potensi akademis melalui penelitian di bidang AI. Menurutnya AI akan membantu menyiapkan SDM yang berkualitas dengan melibatkannya dalam proyek penelitian, untuk memberikan pengalaman praktis dan pembelajaran mendalam.
“Dengan memahami AI maka akan memperdalam keahlian dalam teknologi terbaru, dan mampu membangun reputasi kemitraan industri berbasis teknologi. Beberapa karya dari mahasiswa seperti Becak Listrik (Becik-KU), dan juga Robot Catur (Roca-KU),” jelasnya.
Sementara itu dari segi praktisi, Bima Hermastho memberikan pemahaman terkait potensi Chat GPT dalam fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja SDM. Ia menjelaskan bahwa AI dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi serta mengembangkan bakat SDM sehingga dapat tepat sasaran.
“Teknologi ini dapat membantu kita untuk mengidentifikasi talenta dengan lebih efisien dan akurat, perencanaan karier juga akan disesuaikan dengan potensi setiap SDM. Sehingga kita tidak perlu takut dengan adanya AI ini, justru perlu dipahami lebih lanjut sehingga tidak di salah gunakan,” pesannya. (*)