SEMARANG (jatengtoday.com) -Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menaruh harapan besar terhadap Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Quran (Badko TPQ) Kota Semarang, untuk terus menyiapkan generasi religius.
“TPQ mempunyai peran sangat penting untuk mencetak generasi yang religius. Generasi religius, tentu akan mewujudkan peradaban yang religius pula,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren, Kemenag Chuwaisoh dalam Rapat Kerja tahun 2019 Badko TPQ Semarang di Hotel Grasia Semarang, Selasa (5/2/2109).
Kepala Sub Bagian Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan, Ali Sufyan menambahkan, Badko TPQ merupakan organisasi yang mempunyai peran penting karena mempunyai tanggung jawab memfasilitasi pendidikan keagamaan non formal (TPQ) yang ada di Kota Semarang.
Menurut Ali, fasilitas tersebut meliputi peningkatan kualitas kelembagaan, kualitas ustadz TPQ, dan santri-santrinya.
Karena itu, Ali berharap Badko TPQ Kota Semarang semakin baik dalam menjalankan tugas ke-organisasiannya. Terlebih, Badko sudah mempunyai Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Al Quran (LP3Q), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ustadz TPQ.
“TPQ, ustadz, dan santrinya harus terus ditingkatkan kualitasnya, agar mutu pendidikan di TPQ lebih baik. Dengan begitu, nanti dengan sendirinya akan berdampak positif bagi pembangunan SDM Kota Semarang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Chuwaisoh juga mendorong masyarakat agar lebih intens memberikan pendidikan keagamaan bagi anak-anaknya, terutama yang usia dini, agar kelak menjadi pribadi yang berkarakter dan berintegritas.
“Kementerian Agama Kota Semarang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan Badko TPQ yang menurutnya bermanfaat bagi pengembangan kualitas dan kuantitas TPQ,” imbuhnya.
Apalagi, Pemkot Semarang selama ini juga sudah memberikan perhatian yang luar biasa untuk TPQ, seperti fasilitasi kegiatan-kegiatan Badko TPQ, dan juga pemberian insentif untuk ustadz-ustadz TPQ se Kota Semarang.
Pada tahun 2019 ini, ucapnya, Pemkot Semarang menganggarkan dana insentif untuk 2.525 ustadz TPQ, masing-masing sebesar Rp350.000,- per bulan, selama 1 tahun.
Sekretaris Badko TPQ Kota Semarang, Bahrul Fawaid komitmen untuk mewujudkan harapan dari Kemenag dan Pemkot Semarang. Hal itu karena organ Badko TPQ saat ini terbilang solid, ditambah dukungan dari berbagai pihak.
Bahrul memaparkan, dalam Rapat Kerja tahun 2019 ini, Badko TPQ Semarang telah menghasilkan beberapa program kerja seperti Workshop kurikulum TPQ berwawasan kebangsaan untuk seluruh ustadz TPQ Kota Semarang, Festival Anak Sholih Indonesia (FASI). (*)
editor : ricky fitriyanto