Baihaqi Annizar
JEPARA (jatengtoday.com) – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto meminta penanganan Covid-19 di Jawa Tengah harus ditingkatkan. Saat ini Jateng sedang disorot di tingkat pusat.
“Manajemen penanganan harus berjalan secara baik dari atas sampai bawah. Harus ada peran aktif masyarakat, bersinergi,” ujarnya saat memberi pengarahan di Jepara, Kamis (24/6/2021).
Menurut Pangdam, dalam keadaan extraordinary, semua pihak harus bekerja luar biasa. “Kita harus selalu berinovasi selama tidak melanggar koridor. Semoga ke depan mampu mengatasi pandemi ini,” imbuhnya.
Dia menilai, ada sebagian masyarakat yang masih belum yakin adanya Covid-19. Ada juga yang kurang sadar untuk memastikan bahwa dirinya telah terpapar atau tidak. Kalau terpapar takut dikucilkan.
“Dengan kurangnya kesadaran masyarakat tersebut membuat Covid-19 membeludak,” ucap Pangdam
Awalnya kesadaran masyarakat Jateng untuk memakai masker hanya 63 persen, setelah semua bergerak mensosialisasikan barulah naik menjadi 73 persen.
Menurut Pangdam, peran pemuka agama juga penting karena sangat mempengaruhi jamaahnya.
Dia meminta dalam menangani pandemi ini harus from leadership, para pemimpinnya harus punya strong leadership. “Jangan ragu, jangan takut di-bully karena niat kita adalah menyelamatkan masyarakat,” pesannya. (*)
editor: ricky fitriyanto
