Ajie MH.
SEMARANG – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta agar PT Pertamina membangun tempat penyimpanan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Hal ini guna mengantisipasi terlambatnya pasokan BBM yang sering terjadi karena pengiriman yang tersendat akibat cuaca buruk.
“Jangka panjangnya mesti membangun bungker di Karimunjawa untuk menyimpan stok BBM, sehingga pasokannya tidak terganggu seperti sekarang,” ujarnya, Kamis (1/2/2018).
Ganjar mengaku sudah mengusulkan hal itu pada PT Pertamina sekitar dua hari lalu. Sedangkan untuk kapasitas tempat penyimpanan tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya pada PT. Pertamina. “Saya nggak tahu itu, soal teknisnya biar mereka (PT. Pertamina-red) yang menghitung. Tapi ya itu jangka panjangnya harus ada bungker,” tambah gubernur berambut putih ini.
Yang jelas menurutnya, tempat penyimpanan itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Karimunjawa. Sehingga tidak ada kekhawatiran akan kehabisan BBM saat cuaca buruk melanda.
Selain itu, Ganjar memastikan pengiriman stok BBM saat ini segera dilakukan sembari menunggu informasi cuaca dari BMKG. “Sudah dikoordinasikan dengan Pertamina, besok dipastikan sudah dikirim. Ini sudah proses pengiriman, mestinya hari ini, tapi karena menurut BMKG cuaca di perairan Karimunjawa tidak mendukung, sehingga besok baru bisa dikirim. Mudah-mudahan besok cuacanya bagus,” tandasnya.
Kelangkaan BBM di Karimunjawa menjadi perhatian khusus Ganjar sejak dilantik pada 2013 lalu. Bukan hanya itu, pembangunan insfrastruktur dan juga masalah listrik di Karimunjawa terus dibenahi.
Ganjar terhitung sering berkunjung ke Pulau Karimunjawa untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada. Ia mengaku ingin Karimunjawa berkembang namun tetap menjaga kelestariannya.
Hasilnya, pada awal 2016 lalu penduduk di Karimunjawa sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam dari yang sebelumnya hanya 6 jam per hari. Hal ini menyusul diresmikannya pengoperasian dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masing-masing berkapasitas 2,2 megawatt (MW).
Untuk infrastruktur, selain pembenahan jalan, Ganjar juga membangun insfrastruktur pendukung pariwisata dan komunikasi. Seperti pengembangan Pelabuhan Legonbajak agar kapal besar bisa berlabuh saat kapal kecil terhalang gelombang tinggi.
Jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa sendiri mencapai belasan ribu jiwa yang tersebar di lima kepulauan. Di antaranya, di Pulau Kemojan, Pulau Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Karimunjawa dengan jumlah penduduk masing-masing daerah bervariasi.
Kondisi cuaca buruk seperti saat ini memang sering membuat aktivitas laut di sekitar perairan Jepara menurun drastis. Hal ini mengakibatkan tersendatnya pengiriman BBM ke Pulau Karimunjawa. Selain itu, nelayan pun tak berani melaut karena gelombang tinggi mencapai sekitar 2 meter dengan kecepatan 10-20 knot. Diharapkan, kondisi ini tak terjadi lagi karena BBM merupakan salah satu kebutuhan penting masyarakat Karimunjawa. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito
