SEMARANG (jatengtoday.com) – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menginstruksikan seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Khususnya bagi yang tinggal di tempat pengungsian erupsi Gunung Merapi.
Disamping itu, Kapolda ingin memastikan bahwa fasilitas penunjang dan pelayanan di tempat pengungsian juga memadai.
Untuk menjamin kesehatan para pengungsi, pihaknya menyiagakan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng. Tim akan bekerja bersama tim Urusan Kesehatan Polres Magelang dan Dinas Kesehatan.
“Semuanya bersinergi untuk memastikan tempat pengungsian tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” tegas Kapolda saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurejo, Magelang, Rabu (11/11/2020).
Dia tidak pingin pada situasi sulit di pengungsian ini, protokol kesehatan terabaikan. “Jadi harus betul-betul pengamanannya lebih, karena (di pengungsian) sangat rawan dan susah memantau,” ujarnya.
Saat ini, tim kesehatan telah besiaga. Apabila terdapat masyarakat yang mengeluh sakit langsung ditangani. Deteksi dini gejala Covid-19 pun diperketat.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga ingin memastikan proses evakuasi tetap patuh 3M. Meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini berlaku bagi masyarakat maupun petugas.
“Semua harus selalu waspada dan ikuti petunjuk pemerintah. Laksanakan 3M, jaga keselamatan diri, keluarga, sesama warga,” tandasnya.
Selain meninjau pengungsian Merapi di Magelang, Kapolda bersama jajarannya dan BPBD meninjau lokasi pengungsian di Klaten dan Boyolali. (*)
editor: ricky fitriyanto