SOLO (jatengtoday.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengoperasionalkan angkutan Lebaran tahun ini pada 22 April hingga 13 Mei 2022.
Executive Vice President KAI Daop 6 Iwan Eka Putra mengatakan, pada angkutan Lebaran tersebut akan dioperasikan 18 KA reguler dan lima KA tambahan.
“Kalau penambahan di luar rencana operasi jadi kewenangan dari kantor pusat. Melihat situasi, kondisi, dan kesiapan sarana kami juga,” katanya, Kamis (7/4/2022).
Ia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang pada perjalanan mudik akan terlihat pada minggu ketiga bulan Ramadan.
“Minggu ketiga ini orang-orang mulai mobilisasi,” katanya.
Ia mengatakan sejauh ini animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kereta api juga cukup baik. Pihaknya mencatat dari sebanyak 280.000 tiket yang diluncurkan oleh KAI Daop 6 pada 1 April 2022, sejauh ini baru terjual 85.000 tiket.
“Sebenarnya rencana operasi Lebaran dengan yang kami jalankan saat ini tidak beda jauh. Kalau harian di Daop 6 ada 18-20 kereta api/hari,” katanya.
Sementara itu, dikatakannya, terkait dengan syarat mudik, sesuai dengan aturan pemerintah maka calon penumpang yang sudah mengikuti vaksinasi penguat tidak perlu lagi menjalani tes antigen maupun tes usap.
“Kalau baru vaksinasi kedua harus antigen, kalau baru vaksin pertama harus PCR. Di Stasiun Jogja, Solo kami sediakan, ada pelayanan antigen dengan tarif khusus. Kalau sudah punya kode booking (tarif antigen) Rp35.000,” katanya. (ant)