PURWOKERTO (jatengtoday.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto menambah tiga perjalanan kereta api untuk melayani penumpang pada masa Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, tiga Kereta Api (KA) tambahan itu terdiri dari KA Purwojaya Fakultatif relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir, KA Kutojaya Utara Fakultatif relasi Kutoarjo-Pasar Senen, dan KA Sawunggalih Fakultatif relasi Kutoarjo-Pasarsenen.
“Masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020,” kata Supriyanto, Kamis (28/11/2019).
Selain tiga kereta tambahan tersebut, kata dia, lima kereta tambahan dari Daop lain juga akan melintas serta melayani penumpang di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto. Di antaranya KA Argo Lawu Fakultatif relasi Solo-Gambir, KA Argo Dwipangga Fakultatif relasi Solo-Gambir, KA Taksaka Fakultatif relasi Yogyakarta-Gambir, KA Gajayana Fakultatif relasi Malang-Gambir, dan KA Lodaya Nataru relasi Solo-Bandung.
Dengan adanya delapan kereta tambahan tersebut, lanjut dia, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto pada Nataru kali ini akan ada 98 perjalanan kereta penumpang jarak jauh, 12 perjalanan kereta lokal (Prameks dan Solo Ekspres), serta 22 perjalanan kereta barang, sehingga secara keseluruhan ada 132 perjalanan kereta api,
Dari jumlah tersebut, Supriyanto melanjutkan, 22 perjalanan di antaranya merupakan kereta penumpang reguler yang berangkat atau berakhir di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, yakni KA Purwojaya, KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih, KA Kamandaka/Joglosemarkerto, KA Sancaka Utara, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan, KA Serayu Pagi, KA Serayu Malam, dan KA Logawa.
Dia menambahkan, volume penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto pada Nataru tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar empat persen dari realisasi periode sebelumnya yang sebanyak 274.739 orang.
“Volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto ke berbagai daerah tujuan pada masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi mencapai 283.690 orang,” katanya. (ant)
editor : tri wuryono
in Ekonomi