SEMARANG (jatengtoday.com) – uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bakal digelar di 140 sekolah di Jateng, 5-16 April 2021 mendatang. Menanggapi hal itu, anggota Komisi X DPR RI dari Dapil I Jateng, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa uji coba PTM memang penting dilaksanakan.
Pasalnya sudah satu tahun lebih siswa sekolah harus menjalani pembelajaran secara daring yang dianggap kurang efektif.
“Semua orang tentu pengen segera melaksanakan sekolah tatap muka. Termasuk kami-kami ini yang punya anak. Namun ada satu hal yang harus ditegaskan yakni terkait prokes,” tutur Yoyok Sukawi, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Daftar 140 Sekolah di Jateng yang Melakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
“Prokes itu suatu hal yang tidak bisa ditawar. Jadi kami di Komisi X berharap PTM bisa dijalankan dengan prokes yang ketat. Tidak hanya di Jateng, tetapi seluruh daerah di Indonesia yang akan melakukan uji coba sekolah tatap muka,” imbuh anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Yoyok juga berharap tidak ada paksaan bagi siswa yang mungkin belum diizinkan orang tuanya untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
Meski begitu, ia yakin bahwa pemberlakukan prokes yang ketat akan meyakinkan orang tua untuk mengizinkan anaknya datang ke sekolah.
Baca juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka 5-16 April, Sekolah Boleh Mengajukan Diri
“Untuk uji coba, jangan ada paksaan kalau bisa. Kalau memang ada orang tua yang belum yakin, itu tugas sekolah atau dinas pendidikan untuk membuktikan bahwa prokes akan dilaksanakan sesuai prosedur,” ujarnya
Dia juga berharap distribusi vaksin bagi guru, tenaga pendidik, hingga unsur pekerja sekolah lainnya telah terdistribusi dengan baik sebelum pelaksanaan uji coba PTM.
“Soal vaksin untuk guru dan unsur pendidikan lainnya, sebisa mungkin dikebut. Jadi mereka sudah memiliki proteksi juga untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang sekitar termasuk anak-anak kita yang menjalani uji coba sekolah PTM,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto