in

Jaringan Utilitas Bawah Tanah Kota Lama Ditarget Rampung Maret 2021

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pembangunan jaringan utilitas atau penataan kabel bawah tanah di Kota Lama Semarang yang sempat molor akibat pandemi kembali diteruskan.

Jaringan kabel tersebut hingga saat ini menjadi kendala yang mengakibatkan kawasan Kota Lama Semarang tidak enak dipandang karena kabel semrawut. Nantinya sejumlah jaringan utilitas seperti PLN, Telkom, PDAM, hingga jaringan telekomunikasi milik Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) akan dimasukkan ke dalam tanah.

“Hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, pengelolaan utilitas di sistem ducting ditarget rampung Maret 2021. Rencana awal sebenarnya selesai Juni 2020, namun karena ada pandemi Covid-19, pekerjaan jadi tertunda,” kata Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (31/12/2020).

Dikatakannya, tahap awal pekerjaan utilitas ini dilakukan satu persatu, yakni kabel PLN, Telkom, PDAM dan Apjatel. “Pertama kali yang dimasukkan ke ducting adalah jaringan air milik PDAM. Jadi memang harus satu-satu diselesaikan. Untuk jaringan PDAM ini harapannya selesai bulan ini,” katanya.

Satker PUPR telah menyiapkan ducting, prosesnya tinggal menunggu urutan masing-masing jaringan tersebut dimasukan ke dalam ducting.

“Blue print dari sistem ducting juga telah disusun oleh Satker Kementerian PUPR. Gambar rancang tersebut nantinya akan mempermudah BPK2L dan pemilik utilitas melakukan penanganan jika ada persoalan dengan aset mereka,” ujarnya.

Gambar telah disusun untuk mempermudah mengetahui posisi letak masing-masing jaringan. Misalnya suatu saat ada permasalahan kerusakan atau kebocoran, bisa dilakukan pengecekan di ducting. “Nanti akan ketahuan ruas mana, jaringan apa yang terjadi kerusakan.  Jadi tidak kemudian harus membongkar satu per satu tidak harus digali semuanya,” terang dia. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto

 

Abdul Mughis