in

Jarak Pandang Pendek, Batik Air Terpaksa Mendarat Darurat

SEMARANG (jatengtoday.com) — Pesawat Batik Air ID-6362 tujuan Jakarta-Semarang terpaksa mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Sabtu (30/1/2021).

Dalam penerbangan ini, Batik Air membawa enam awak pesawat, 77 tamu dewasa dan satu tamu anak-anak. Pesawat lepas landas pukul 07.35 WIB dan diperkirakan tiba di Semarang pada 08.45 WIB.

Baca: Batik Air Mendarat Darurat, Pilot Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG ini sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan dan dinyatakan laik terbang.

Dia menjelaskan, pada saat mendekati Bandara Ahmad Yani, pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik, yaitu curah hujan tinggi.

Baca: Dua Pesawat Mendarat Darurat di Boyolali, 3 Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Terdampak

“Untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, dikarenakan jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan,” jelas Danang.

Setelah mendapatkan informasi bahwa jarak pandang di Bandar Ahmad Yani sudah memenuhi kualifikasi lepas landas dan mendarat, maka Batik Air mempersiapkan kembali penerbangan ke Semarang.

Baca: Bandara Ahmad Yani Dibuka, Hanya Ada Satu Penerbangan dalam Sehari

Batik Air mengudara dari Bandara Adi Soemarmo pukul 11.05 WIB dan sudah mendarat di Bandara Ahmad Yani pada 11.35 WIB.

Menurut Danang, Batik Air meminimalisasi dampak yang timbul agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu. (*)

editor : tri wuryono