in

Investor Masuk, Waspadai Biaya Siluman dan Pungutan Liar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Masuknya banyak investor di Kota Semarang perlu mendapat pengawalan. Terutama dalam proses perizinan harus sesuai dengan prosedur.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta terkait perizinan para pengusaha harus benar-benar mendapat pelayanan dengan baik, cepat dan adil. Hendi sapaan akran Hendrar Prihadi tak mau melihat adanya pungutan “biaya siluman” yang tidak jelas. Termasuk jangan sampai ada pungutan liar.

“Pengusaha adalah bagian dari mitra yang tidak bisa dipisahkan dari pemerintah,” katanya, Sabtu (20/10/2018).

Dikatakannya, pemerintah harus membari pelayanan yang baik. “Tidak boleh ada biaya-biaya siluman. Semua harus sesuai dengan regulasi dan ketentuan. Mereka harus dimonitor. Mereka ajukan izin sampai mana, apa kendalanya? Kalau tidak ada kendala segera dijadikan izinnya,” pintanya.

Menurut Hendi, kepercayaan terhadap pengusaha adalah kunci dari keberhasilan untuk meningkatkan investasi di Kota Semarang. Meski kondisi ekonomi nasional saat ini tidak stabil.

“Dengan begitu, investasi yang masuk di Kota Semarang juga maksimal,” katanya.

Lebih lanjut, kata Hendi, pihaknya akan terus memaksimalkan kerjasama dengan para investor. “Kami sampaikan kepada jajaran agar melakukan pelayanan secara baik. Tidak boleh aja pungutan liar, dalam pengurusan perizinan,” katanya.

Apabila ditemukan fakta dana siluman maupun pungutan liar, maka pihaknya menyatakan tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas. “Jangan pernah ada main-main. Mereka mau bantu Kota Semarang,” katanya. (*)

Editor: Ismu Puruhito

Abdul Mughis