in

Invasi Ke Semarang, Binus Buka Kelas dari TK Hingga Kuliah di Satu Kawasan

Binus memiliki 12 kampus yang tersebar di berbagai kota di Indonesia serta memiliki lebih dari 130.000 alumni dan lebih dari 45.000 mahasiswa aktif. 

Binus Semarang menemptkan kelas TK hingga perguruan tinggi dalam satu kawasan, yakni di POJ City. (ajie mahendra/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bina Nusantara (Binus) melebarkan sayap hingga Kota Semarang. Berbeda dari daerah lain, di Kota Atlas, TK hingga perguruan Tinggi berada di satu kawasan. Letaknya di POJ City.

Binus @Semarang berdiri di atas lahan seluas 300 hektare. Di sini, Binus menawarkan konsep pendidikan yang mengedepankan sistem pendidikan berkualitas global yang adaptif dan relevan dengan yang dibutuhkan masyarakat saat ini. 

President of Binus School Education, Michael Wijaya Hadipoespito menuturkan, sekolahan ini mengusung kurikulum Cambridge yang memberikan pendidikan bertaraf global.

“Ditunjang fasilitas yang lengkap serta lingkungan yang prestisius namun tetap menonjolkan kearifan lokal, kami memiliki metode pembelajaran berbasis kearifan lokal, yang didukung dengan lingkungan alam dan budaya untuk melahirkan generasi-generasi yang kompeten dan bermartabat dalam membentuk karakter bangsa, serta berkontribusi menciptakan identitas bangsa,” paparnya dalam temu media di Semarang, Senin (16/5/2022).

Dijelaskan, Binus School Education yang berdiri sejak tahun 1998 telah berkontribusi memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat di wilayah Jakarta, Serpong dan Bekasi. Semarang menjadi kota ke-4 yang dibangun Binus. 

“Hingga kini, Binus Shool Education memiliki 4.500 siswa aktif dan telah meluluskan lebih dari 7.500 alumni yang tergabung ke dalam lebih dari 180.000 Binusian,” paparnya.

Binus School Semarang, lanjut dia,  memiliki visi untuk membina dan memberdayakan anak bangsa serta menjadi sekolah yang menghasilkan individu dengan karakter moral yang baik, menginspirasi, serta berkontribusi bagi komunitas lokal dan global.

Dengan didukung standar terbaik serta komitmen untuk menjadi komunitas yang peduli, dan memiliki nilai-nilai karakter yang kuat dan budaya inovatif yang fleksibel.

Binus University

President of Binus Higher Education, Stephen Wahyudi Santoso menjelaskan, hadirnya Binus University di Semarang merupakan wujud komitmen dalam membina dan memberdayakan masyarakat dan membangun nusantara yang lebih baik.

“Kita ingin kontribusi dengan dampak yang lebih besar lagi kepada masyarakat melalui Catur Dharma Pendidikan dalam hal; pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan diri,” terangnya.

Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia, lanjutnya, Binus University memiliki visi Fostering and empowering the society in building and serving the nation.

Semangat ini yang membawa Binus yang memiliki 12 kampus yang tersebar di berbagai kota di Indonesia serta memiliki lebih dari 130.000 alumni dan lebih dari 45.000 mahasiswa aktif. 

“Dalam hal penyelenggaraan pendidikan yang menjadi standar Binus University saat ini, diberlakukan sama di semua kampus. Fasilitas, system, kualifikasi dosen, hingga akreditasi yang diterima pun berlaku sama untuk semua kampus,”  terangnya.

Tawarkan Metaverse

Di Semarang, Binus University menawarkan program Studi yang mengedepankan teknologi dan inovasi, khususnya yang dapat mendukung fenomena teknologi informasi terkini yaitu metaverse.

Untuk program sarjana, tersedia Computer Science, Information Systems, Industrial Engineering, dan Visual Communication Design.

Tersedia juga program online untuk Akuntansi, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Business Management.

“Kami bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus berkarya dan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan dukungan dari semua stakeholder serta masyarakat di Provinsi Jateng, khususnya Kota Semarang yang juga sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia,” bebernya.

Langkah Binus dalam membina dan memberdayakan masyarakat Indonesia, kata Michael Wijaya,  tidak akan berakhir di Semarang. 

“Kami masih akan terus melebarkan sayap berkarya memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat di Indonesia,” tandasnya. (*)

Ajie MH.