in

Inspiratif, Pemilik Batik Benang Raja Gratiskan Belanja Konsumen Lewat “Tanda Tangan Sakti”

 

SALATIGA (jatengtoday.com) – Bagi Ariawan Santoso, atau yang akrab disapa Ko King, kesuksesan sebuah usaha tidak diukur dari omzet atau popularitas. Pemilik brand Batik Benang Raja ini percaya bahwa ukuran keberhasilan sejati adalah ketika bisnis mampu memberi kebahagiaan dan manfaat bagi banyak orang — baik konsumen maupun karyawan.

Prinsip itu diwujudkan Ko King dalam aksi unik yang dikenal masyarakat sebagai “bayar dengan tanda tangan”. Di momen-momen tertentu, konsumen yang beruntung bisa membawa pulang belanjaannya secara gratis, cukup dengan tanda tangan Ko King di nota pembelian. Ide ini berawal dari niat sederhana: menghargai kepercayaan konsumen yang datang berbelanja, sekaligus menebar kebahagiaan.

“Bisa memberikan rasa bahagia kepada konsumen itu benar-benar menyentuh hati saya,” ujar Ko King dalam podcast Cerita Joni yang ditayangkan di YouTube @jne_id.

Salah satu kisah yang paling membekas di hatinya terjadi saat seorang ayah datang bersama dua putrinya. Mereka hanya mampu membeli satu hijab karena uangnya harus dipakai untuk kebutuhan lain di rumah. Menyadari hal itu, Ko King memutuskan untuk membayarkan belanjaan mereka. “Mereka datang dengan muka muram, tapi pulang dengan senyum bahagia. Itu yang membuat saya terharu,” kenangnya.

Dari satu outlet di Salatiga, Batik Benang Raja kini berkembang menjadi 11 cabang di berbagai kota. Meski usahanya terus bertumbuh, Ko King tetap memegang visi yang sama: membangun bisnis yang bermanfaat. Target besarnya adalah memberi lapangan kerja bagi minimal 1.000 orang karyawan dan menciptakan dampak positif bagi mereka.

Tidak hanya peduli pada konsumen, Ko King juga memastikan karyawan mendapatkan hak-hak terbaik, mulai dari gaji yang layak hingga cuti yang sesuai. “Bahagia itu yang saya kejar. Buat saya, sebuah brand sukses ketika bisa menyentuh kehidupan banyak orang,” tegasnya.

Dalam pengiriman produk ke seluruh Indonesia, Batik Benang Raja bermitra dengan JNE yang memiliki filosofi serupa: berbagi dan memberi sebagai alasan utama berbisnis. Selain itu, kualitas produk juga menjadi keunggulan, dengan melibatkan UMKM-UMKM lokal sebagai mitra produksi.

“Kami ingin konsumen mendapatkan pilihan produk yang beragam, tidak monoton. Kerja sama dengan UMKM membuat Batik Benang Raja semakin kaya variasi dan disukai pembeli,” tutur Ko King.

Lewat langkah-langkah kecil yang penuh makna, Ko King membuktikan bahwa bisnis bukan hanya tentang mencari untung, tapi juga tentang menciptakan kebahagiaan — satu tanda tangan dalam satu waktu. (*)