Ajie MH.
BALI (jatengtoday.com) – Telkomsel terus berinovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Baru-baru ini, Telkomsel mengintegrasikan layanan IndiHome dengan brand Telkomsel One.
Telkomsel juga memperkuat lini layanan pelanggannya melalui aplikasi digital MyTelkomsel. Versi terbaru MyTelkomsel (7.0.0). Dalam versi terbaru ini, hadir lebih fresh, clean, dan futuristik.
My Telkomsel juga dilengkapi dengan Veronika virtual human interaction yang merupakan wajah dari layanan pelanggan Telkomsel yang didukung dengan Azure OpenAI ChatGPT dari Microsoft untuk memberikan pengalaman layanan yang lebih nyaman dan personal bagi pelanggan.
Hal ini diungkapkan Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel, Riny Novitriyanti pada acara Media Update 2023 pada Telkomsel Media Gathering 2023 yang berlangsung di Smart Office Telkomsel, Renon Denpasar, Selasa 22 Agustus 2023. Adapun kegiatan dengan Tema Get Closer to Win as One ini diikuti puluhan wartawan dari wilayah Jawa, Bali dan Nusra.
Kegiatan Media Update ini juga menghadirkan narasumber Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H Bramono, Vice President Area Network Operations Jawa Bali, Juanita Erawati. Dialog dipandu oleh Manager Corporate Communication Telkomsel Jawa Bali Erwin Kusumawan atau yang akrab disapa Pak E.
Tak hanya dari sisi virtual, menurut Riny Novitriyanti layanan offline di kantor Grapari dan Plasa Telkom membuat pelayanan terhadap pelanggan Telkomsel menjadi tidak terbatas. Maksudnya, pelanggan Telkomsel bisa dilayani di Plasa, sedangkan pelanggan IndiHome dapat pula dilayani di GraPari.
“Jadi muaranya memang memudahkan pelanggan untuk kebutuhan apapun,” jelasnya.
Sementara dari sisi jaringan, Vice President Area Network Operations Jawa Bali, Juanita Erawati mengemukakan Telkomsel sudah menjangkau 119 kabupaten/kota dan 1.794 kecamatan. Jangkauan mobile broadbandnya, mencapai 99 populasi di Jawa-Bali.
“Terdapat belasan ribuan 4G BTS dan jangkauan layanan 5G di area-area strategis,” ungkapnya.
Secara rinci, di Jawa Tengah dan DIY, terdapat 5 ribu BTS 4G dan sudah terdapat layanan 5G. Di Jawa Timur, BTS 4G mencapai 6 ribuan. Sedangkan di Bali mencapa 4 ribuan BTS 4G. Untuk 3G sudah di-shutdown dialihkan ke 4G karena layanan 3G ini tidak terlalu bagus untuk akses data.
“Untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, melakukan upgrade jaringan 3G ke 4G dimulai dari pertengahan 2022, pada Juli 2023 jaringan 3G sudah tidak bisa digunakan,” ucapnya.
Pada Juni 2023, Telkomsel Area Jawa Bali memiliki lebih dari 38 juta pelanggan, 23 juta pelanggan aktif 4G. Telkomsel meluncurkan layanan 5G untuk terus melakukan implementasi jaringan 5G untuk dapat mendorong digitalisasi Indonesia.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H Bramono pihaknya tetap menjaga kualitas jaringan dengan memperluas coverage area bahkan hingga ke daerah terluar atau wilayah yang sebelumnya mustahil untuk dijangkau operator seluler.
“Kualitas kita pertahankan, apalagi eranya digital dan multimedia experience, kebutuhan broadband itu datanya juga besar, makannya kita jaga kualitas dan investasi sangat besar,” kata Saki.
Saki menilai telekomunikasi di Indonesia saat ini didominasi pengguna smartphone. Maka dari itu, pihaknya fokus menjaga kepercayaan pelanggan supaya tetap menjadi pelanggan tetap dengan menjaga kestabilan jaringan. (*)
