in

Ini Prakiraan Musim Kemarau 2021 di Jateng

SEMARANG (jatengtoday.com) – Data BMKG Stasiun Klimatologi Semarang memprakirakan sebentar lagi di Jawa Tengah akan terjadi musim kemarau. Namun, waktu peralihan musim di tiap kabupaten/kota tidak serempak.

“Awal musim kemarau 2021 umumnya diprakirakan mundur atau lebih lambat satu dasarian dari normalnya,” ujar Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno, Rabu (31/3/2021).

Menurut dia, musim kemarau paling awal terjadi pada dasarian III April atau akhir April 2021. Terjadi di sebagian Blora dan Rembang; wilayah utara Pati; wilayah selatan Wonogiri; sebagian kecil wilayah timur laut Jepara; sebagian wilayah timur Grobogan.

Adapun awal musim kemarau paling akhir terjadi pada dasarian II Juli 2021 yang meliputi sebagian wilayah utara Purbalingga; wilayah barat laut Banjarnegara; sebagian wilayah tenggara Pemalang; dan sebagian wilayah selatan Kabupaten Pekalongan.

Sukasno menambahkan, puncak musim kemarau 2021 diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2021.

Panjang periode musim kemarau 2021 paling pendek 2,5 bulan yang meliputi sebagian wilayah utara Purbalingga; wilayah barat laut Banjarnegara; sebagian wilayah tenggara Pemalang; sebagian wilayah selatan Kabupaten Pekalongan.

Sedangkan yang terpanjang 7 bulan, meliputi sebagian wilayah Rembang; wilayah utara Pati, dan sebagian kecil wilayah timur laut Jepara.

BMKG Stasiun Klimatologi Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau sekitar April-Mei 2021.

Bencana tersebut meliputi petir, angin kencang, puting beliung serta hujan lebat dengan waktu singkat yang berpotensi banjir dan longsor. (*)

 

editor: ricky fitriyanto