in

IKAL Klaim Siap Beri Masukan Presiden Hadapi Resesi

Secara intens, IKAL juga memberikan masukan kepada presiden memberikan masukan atas analisa yang telah dilakukan.

Ketum IKAL Agum Gumelar didampingi Ketua IKAL Jateng Sri Puryono saat membuka Musda di Semarang, Sabtu (29/10/2022). (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) mengaku siap memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo terkait kondisin negara dalam menghadapi ancaman resesi.

Hal itu diungkapkan Ketum IKAL, Agum Gumelar usai membuka Musda I DPD IKAL Jateng di Semarang, Sabtu (29/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Agum menegaskan kembali, peran IKAL Lemhanas yakni sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan sumbangsih pemikiran tentang persoalan yang dialami bangsa.

“IKAL Pusat ini sifatnya memberikan masukan kepada Presiden mengenai gejolak/persoalan yang ada di bangsa ini. Seperti dampak resesi dunia, yang Presiden selalu tekankan agar kita waspada. IKAL melalui, IKAL Lemhanas Strategi Center bertugas menganalisa persoalan-persoalan itu. Tidak hanya soal ancaman resesi melainkan pada semua persoalan yang ada,” jelas Agum.

IKAL, lanjutnya, secara intens juga memberikan masukan kepada Presiden memberikan masukan atas analisa yang telah dilakukan.

Pun demikian di daerah, Ia menyebut ada 34 perwakilan IKAL di semua Provinsi. Mereka juga membantu Gubernur dalam mengatasi problematika yang ada diwilayahnya masing-masing.

“Catatannya adalah tidak ada kepala daerah ataupun Presiden sekalipun yang ingin rakyatnya sengsara. Nah tugas kita melakukan kajian, selanjutnya hasil itu diberikan kepada pemimpin sebagai masukan agar Presiden/kepala daerah tahu mengenai persoalan yang ada,” tegasnya dihadapan peserta Musda DPD IKAL Jateng.

Sementara itu Ketua DPD IKAL Jateng, Sri Puryono mengatakan di tingkat DPD, IKAL akan membentuk Gugus Tugas yang bertugas membantu pemerintah dalam hal ini Gubernur menjalankan pemerintah. Saat ini di Pemprov Jateng tengah sedang mengembangakan beberapa isu strategis.

“Sekarang ini kan isu strategis yang dikembangkan pangan air dan energy. Seperti kit atahu Pak Ganjar ini kan tak kurang-kurangnya ingin mengoptimalkan sektor pangan seperti Padi, Jagung dan Kedelai. Kemudian yang berikutnya masalah krisis air dan energy sama. Kita sudah tindaklanjuti hal itu untuk dikaji,”imbuh Sri Puryono.

Menurutnya, IKAL Lemhanas adalah mantra yang memberikan analisis kebijakan keapada pemerintah daerah. Termasuk kemarin saat Pandemi Covid-19, menurutnya, IKAL juga turun membantu.

“Alhamdulillah penanganan covid-19 di Jateng lancar dan bagus,”katanya.   

Terkait dengan Musda, Sri  Puryono menjelaskan ada tiga agenda yang dilaksanakan dalam Musda ini. Pertama tentang penyampaian hasil kerja kepemimpinan periode 2017-2022 yang Ia ketuai. Kedua menyusun program kerja 2022-2027 dan yang ketiga pemilihan Ketua DPD IKAL Jateng melalui Tim Penjaringan. (*)

Ajie MH.