in

HUT ke-74 Bhayangkara, Presiden Ungkap Peran Penting Polri di Tengah Pandemi

JAKARTA (jatengtoday.com) – Presiden Joko Widodo menyatakan keterlibatan seluruh jajaran Polri untuk menghadapi pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan termasuk dalam menjaga protokol kesehatan dan mengawal distribusi bantuan sosial.
“Dalam situasi yang sulit ini kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat sangat dibutuhkan mulai dari jajaran Mabes dan Polda, Polres dan Polsek Babinkamtibmas di desa-desa harus ikut terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dan aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bansos,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam peringatan ke-74 Hari Bhayangkara. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, para penerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya serta undangan terbatas lainnya.
Upacara tersebut juga disaksikan melalui sambungan “video conference” oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para kapolda dan kapolres. “Tentu saja Polri ikut menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi tetap aman kondusif dan damai,” tambah Presiden.
Presiden Jokowi mengingatkan sebagai bangsa pejuang, Indonesia tidak boleh cepat menyerah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. “Pandemi ini merupakan cobaan yang berat. Kita harus terus berikhitar dan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan kesehatan maupun permasalahan ekonomi,” tambah Presiden.
Namun dalam berikhtiar tersebut, keselamatan rakyat tetap menjadi hal paling utama.
“Perlu saya tegaskan, keselamatan rakyat adalah yang paling utama, keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi. Lakukan tugas kemanusiaan ini secara persuasif dan humanis namun harus tetap waspada, cepat tanggap dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat,” tegas Presiden.
Setelah upacara selesai, Presiden Jokowi melalui “video conference” berbincang dengan sejumlah kapolres di berbagai wilayah Indonesia. (ant)
editor : tri wuryono

Tri Wuryono