in

Harbour Tol dan Normalisasi Sungai Beringin Proses Dibangun

SEMARANG (jatengtoday.com) – Hingga 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menunda sejumlah proyek besar yang telah direncanakan. Sebab, hampir setiap anggaran pembangunan yang bukan menjadi skala prioritas dilakukan refocusing. Fokus pemerintah hingga 2021 diperkirakan masih terkonsentrasi untuk penanganan Covid-19.

“Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 masih akan fokus untuk penanganan Covid-19,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Sabtu (3/10/2020).

Hal tersebut mengingat kondisi perkembangan Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan berakhir. Sebagaimana pada 2020, target pendapatan Rp 5,2 triliun. Namun karena ada refocusing anggaran, targetnya turun menjadi Rp 4,2 triliun. Pada 2021 dinaikkan menjadi Rp 4,76 triliun.

Meski pandemi masih mengakibatkan dampak menurunnya pendapatan daerah, namun saat ini perputaran ekonomi di Kota Semarang dalam kondisi bergerak naik. “Berbagai aktivitas di sektor ekonomi, wisata dan perhotelan terus menggeliat. Sehingga target Rp 4,7 triliun adalah realistis,” ungkapnya.

Namun untuk sejumlah proyek besar di Kota Semarang terpaksa ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sejumlah proyek yang bisa dikerjakan adalah proyek dengan anggaran pemerintah pusat.

“Misalnya Tol Semarang Demak, Harbour Tol dan normalisasi Sungai Beringin akan tetap dilaksanakan. Memang masih mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat, karena memang anggaran kami belum memungkinkan,” katanya.

Dalam pembangunan yang dibiayai pemerintah pusat, lanjut Iswar, Pemkot Semarang hanya melakukan pendampingan seperti pembebasan lahan dan penanganan masalah sosial. “Kedua proyek tersebut saat ini masih proses realisasi dari pemerintah pusat,” katanya. (*)

editor : tri wuryono