BOGOR (jatengtoday.com) – Puluhan jemaah Habib Bahar bin Smith mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020), pascapencabutan program asimilasi terpidana kasus penganiayaan remaja itu.
“Mereka ingin Habib Bahar dibebaskan,” kata pengacara Bahar Smith, Aziz Yanuar saat dihubungi.
Menurutnya, hingga kini belum ada perwakilan dari keluarga dan kuasa hukum yang dibolehkan menjenguk Bahar Smith. Tapi, menurut Aziz para jemaah akan tetap menanti di depan gerbang lapas.
“Massa hanya ingin Habib Bahar bisa ditemui pengacara dan keluarga. (Mereka tetap) di pos aja,” imbuh Aziz.
Seperti diketahui, Bahar Smith hingga kini tidak bisa dijenguk siapa pun, karena menempati sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
“Ya belum boleh dijenguk, karena masih diisolasi. Sel isolasi ada teroris, narkoba dan lain-lain sebagainya,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mulyadi.
Sebelumnya, Bahar Smith dijemput oleh petugas pemasyarakatan dan kembali ditahan karena program asimilasinya dicabut. Bahar sempat diperingatkan oleh petugas pemasyarakatan karena langsung kembali berdakwah di pondok pesantrennya. Dakwah itu dinilai mengundang massa, sehingga melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bahar Smith sempat dinyatakan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong lewat program asimilasi pada Sabtu (16/5). Dia dijemput di rumahnya pada Selasa dinihari dan dijebloskan ke Lapas Gunung Sindur. (ant)
editor : tri wuryono
Habib Bahar Smith Kembali Dipenjara, Puluhan Orang Datangi Lapas Gunung Sindur
