Redaksi Jateng Today
SEMARANG (jatengtoday.com) – Jakarta Popsivo Polwan tampil perkasa saat menggebuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada lanjutan final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (26/4) malam. Yolla Yuliana dkk menang 3-1 (25-24, 25-14, 17-25, 25-14) dan semakin dekat ke grand final.
Petrokimia tampil mengejutkan di awal set pertama ketika mereka langsung mencetak lima poin beruntun. Mediol Yoku dkk masih memimpin hingga technical time out kedua, namun mereka justru kehilangan fokus dan akhirnya menyerah 23-25.
Popsivo berhasil mempertahankan momentum di set kedua dan menang telak 25-14. Tim besutan Gerardo Daglio menuntaskan perlawanan Petrokimia dalam empat set setelah kalah di set ketiga 17-25 untuk kemudian bangkit dan menang 25-14. Mereka mengulang kemenangan di putaran pertama juga dengan skor 3-1.
Ini merupakan kemenangan ketiga bagi Popsivo dari empat laga. Pada laga sebelumnya di Semarang, mereka takluk 1-3 oleh Jakarta Pertamina Enduro dan gagal meraih gelar juara putaran pertama.
Tim milik Polri hanya butuh satu kemenangan dari dua laga sisa untuk memastikan tempat grand final yang akan berlangsung di Yogyakarta, 10 dan 11 Mei 2025 mendatang. Popsivo memimpin klasemen sementara dengan poin 8.
Sedangkan bagi Petrokimia, kekalahan ini membuat peluang lolos ke partai puncak cukup berat. Petro mengantongi dua kemenangan dan poin 5 berada di peringkat ketiga di bawah Popsivo dan Jakarta Pertamina Enduro sebagai runner up dengan poin 7.
Tetapi tim asal kota Pudak ini masih memiliki peluang lolos grand final apabila menang dalam dua laga menghadapi Pertamina dan Electric PLN pada seri terakhir final four di Solo, pekan depan.
Pelatih Petrokimia, Jeff Jiang mengaku kalau timnya harus fokus dalam sisa dua laga lagi nanti. “Kami belum memikirkan tentang final, tapi menjalankan pertandingan demi pertandingan dengan fokus. Kalau kami main bagus, peluang itu ada,” ujar Jeff Jiang, usai laga.
Kapten tim Petrokimia, Medi Yoku, berharap bisa lolos ke grand final. Kekalahan melawan Popsivo diakui kalau dia dan rekan-rekannya banyak melakukan kesalahan.
“Kami sudah berjuang bermain bagus, tapi ada beberapa error terutama di poin-poin kritis, dan popsivo juga bermain bagus,” tegasnya.
Pelatih Popsivo, Gerardo Daglio menegaskan bahwa peluang timnya dan tiga tim lain untuk melaju ke grand final masih sama. “Semua tim masih berjuang untuk mendapatkan kemenangan tersebut,” katanya.
Pemain Popsivo, Yolla Yuliana mengakui kemenangan versus Petrokimia itu ada seperti tekanan setelah kalah sebelumnya dari Pertamina.
“Ada pressure karena kekalahan sebelumnya, syukurlah bisa comeback di pertandingan hari ini terutama blok dan defense kita sangat bagus,” ujar Yolla.
Jessica Mruzik dan Madison Kingdon masing-masing mencetak 22 poin untuk Popsivo. Arsella Nuari kali ini hanya mampu membukukan 7 poin, sedangkan Yolla Yuliana dan Sheila Bernadetha sama-sama mengemas 5 angka.
Sementara, Julia Sangiacomo menjadi top skor Petrokimia dengan mengukir 29 poin. Namun penampilan gemilang Sangiacomo tidak mampu diimbangi Hanna Davyskiba yang hanya mencetak 11 angka. (*)
