SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca di kawasan Gunung Merapi dalam waktu dekat akan dilanda badai guntur.
Badai guntur biasa muncul bersama dengan hujan deras, angin yang kuat, disertai petir. Beberapa ada yang disertai hujan es, dan tornado. Menurut keterangan BMKG, badai guntur masuk kategori Awas.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Noor Jannah Indriyani menjelaskan, badai guntur ini bakal berlangsung di enam kecamatan berbeda pada Selasa (9/2/2021).
Cuaca di Kecamatan Sawangan, Pakis, dan Dukun (Kabupaten Magelang) pada Selasa pagi umumnya berawan. “Badai guntur terjadi pada siang dan malam hari,” ujarnya, Senin (8/2/2021).
Kondisi serupa juga akan terjadi di Kecamatan Selo, Musuk (Kabupaten Boyolali) dan Kemalang (Kabupaten Sragen).
Sementara itu, Kecamatan Pakem dan Cangkringan (Kabupaten Sleman, DIY) yang juga berada di lereng Gunung Merapi tidak dilanda badai guntur.
Kecamatan tersebut hanya akan terjadi hujan lebat pada siang hari dan hujan ringan pada malam hari.
Namun, kondisi tersebut bersifat dinamis, dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan atmosfer di Indonesia. BMKG terus memonitor dan melakukan update perkembangannya. (*)
editor: ricky fitriyanto