in

DPRD Jateng Harapkan Teknologi Desalinasi Jadi Solusi Atasi Krisis Air Bersih di Pantura

SEMARANG (jatengtoday.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menegaskan pentingnya kerja sama antaraPemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) denganUniversitas Diponegoro (Undip) dalam mengembangkanteknologi desalinasi air laut. Pernyataan ini disampaikandalam talkshow bertajuk “Peran Kampus untuk Pembangunan Jawa Tengah” yang disiarkan langsung dari Gedung RektoratUndip melalui kanal YouTube 977 Top Radio, Jumat (11/7/2025).

Mohammad Saleh menilai bahwa penerapan teknologidesalinasi merupakan langkah strategis untuk mengatasipermasalahan rob yang hingga kini masih menjadi hambatanutama di wilayah Pantura, khususnya dari Semarang ke arahtimur hingga Pekalongan—daerah yang juga menjadi fokusperhatiannya. Fenomena rob menyebabkan air laut merembeske daratan, sehingga air di kawasan tersebut berubah menjadipayau dan sulit dimanfaatkan sebagai sumber air bersih.

“Beberapa pemerintah provinsi lain juga mulai meniru kerjasama ini karena manfaatnya sangat besar. Alat desalinasi dariUndip mampu mengolah air laut dan air payau menjadi air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, agar teknologi ini bisa lebih efisien dan biaya produksinya turun, perlu dilakukan produksi dalamskala besar. Mohammad Saleh mengatakan bahwa semakinbanyak produksi, otomatis biaya produksi menjadi lebihmurah.

“Sehingga kami berharap semakin banyak barang-barangsemacam itu, sehingga kami pun bisa mendapatkan hargayang kompetitif dan terjangkau oleh masyarakat,” jelasnya.

Lebih jauh, Mohammad Saleh berharap Undip dapat secaraberkala, misalnya per semester atau setahun sekali, merilishasil riset yang dapat dihilirisasi dan diterapkan dalampembangunan daerah. “Yang kalau bahasanya Pak Prabowo sekarang adalah hilirisasi, yang bisa diterapkan di masyarakatatau diuji coba oleh Pemprov,” katanya.

“Kami di DPRD juga akan mendorong penganggaran tahunberikutnya agar riset dan penggunaannya berjalan seiring, antara Undip sebagai penghasil inovasi dan Pemprov sebagaipelaksana pembangunan,” imbuhnya. (*)