in

Dihembus Badai Tropis Maria, Ombak Pantai Utara Naik 2,5 Meter

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Kota Semarang, Iis Harmoko mengungkapkan, badai tropis Maria terjadi akibat hembusan angin yang kuat dari bagian timur Filipina. Angin itu menuju tenggara Papua sehingga berimbas pada wilayah-wilayah Indonesia yang berada pada bagian tekanan udara yang rendah.

Dari pantauan, kecepatan angin sepanjang hari kemarin dan hari ini, Jumat (6/7) mencapai 25 knot. Bahkan, di kawasan Pos Pengamatan Bandara Tunggul Wulung Cilacap, angin bergerak dengan kecepatan 25 knot.

“Dampak yang paling dirasakan kemungkinan berada di Pulau Sumatera. Tetapi di area Jawa Tengah sendiri, terpaan badai tropis Maria membuat gelombang Laut Jawa meninggi 1,5 meter sampai 2,5 meter,” jelasnya.

Untuk wilayah tepi pantai selatan Jawa Tengah, terdapat peningkatan tinggi ombak perairan Samudera Hindia. Ketinggiannya mencapai 4-5 meter. Karena itu, para nelayan di bibir pantai selatan Jawa Tengah diminta menghentikan aktivitas melaut demi keselamatan.

“Pada akhir pekan bisanya juga banyak wisatawan berkunjung ke laut, diimbau untuk tidak mandi di laut karena gelombang tinggi sangat berbahaya,” ujarnya.

Dia memerkirakan, angin kencang badai Maria diperkirakan akan terus berlangsung hingga tiga hari ke depan. Badai Maria telah memicu perubahan pusat tekanan rendah di Samudera Hindia bagian barat daya Sumatera dan pusat tekanan tinggi Samudera Pasifik tenggara Australia. (ajie mh)

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.