in

Digelar Virtual, Petembak Jateng Absen Nomor Standar Pistol di Kapolri Cup

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah atlet menembak Jateng terjun di Kapolri Cup Shooting Championship 2020 yang digelar secara virtual, 23-26 Juli 2020. Beberapa merupakan tim Pelatda PON XX, sisanya atas nama pribadi.

Karena kompetisi digelar secara virtual, atlet tembak Jateng berlaga dari cluster lapangan tembak Gelora Jatidiri Semarang. Pada saat bersamaan, event juga digelar di enam lapangan tembak yakni Senayan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Mataram. Masing-masing lapangan diawasi juri dan administrator.

”Hasil dari penampilan menembak atlet dikumpulkan juri dan dikirim ke panitia pusat, PB Perbakin. Jadi hasil dari beberapa daerah akan diadu untuk menghasilkan juara,” kata pelatih Tim Pelatda PON Jateng Andy Hendrata, Kamis (23/7/2020).

Di hari pertama ini, para petembak nomor 10 meter air rifle putra putri, di antaranya atlet Pelatda Niken Silvani, Yosheefin Shilla Prasasti, Ricky Gondoatmodjo sudah menyelesaikan lomba. Mereka tinggal menunggu hasil juri PB, yakni juara atau sekadar ranking ke berapa. Adapun untuk nomor air pistol baru dimainkan Jumat (24/7/2020) besok.

Tiga atlet Pelatda yakni M Iqbal, Dalimin, dan Agus Domosardjito akan mengadu akurasi tembakan bersama enam atlet Jateng lain di Jatidiri.

”Tentu hasil ini pun akan disandingkan dengan enam venue lain,” kata Kabid Pembinaan Rudy Dwi Tjahyanto.

Sebelumnya PB Perbakin sudah dua kali menggelar kejuaraan virtual. Tapi ketika itu, masing-masing peserta bisa mengikuti dari kota masing-masing yang memiliki lapangan tembak.

”Untuk kali ini, venue hanya di ibu kota provinsi, sehingga para atlet Jateng misalnya dari Klaten (Shilla Prasasti), harus berlomba di Semarang. Ini tentu untuk mengurangi tingkat subjektivitas,” jelasnya.

Di cluster Jatidiri, atlet Jateng hanya mengikuti nomor 10 meter air rifle dan 10 meter air pistol. ”Untuk nomor standard pistol terpaksa kami absen, memang tidak ada venue,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto