SEMARANG (jatengtoday.com) – PLN Mobile Proliga 2025 dimulai. Kompetisi bola voli profesional yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) ini mulai digelar di GOR Jatidiri Semarang pada 3 Januari 2025.
Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo mengatakan, tingginya animo penonton menjadi salah satu alasan Kota Semarang kembali dipilih sebagai tuan rumah PLN Mobile Proliga.
“Animo penonton Semarang luar biasa. Kami pun senang kembali lagi ke sini. Apalagi, Semarang punya GOR Jatidiri yang besar. Penontonnya juga banyak. Silakan melihat jago-jago voli nasional dan juga internasional,” kata Imam Sudjarwo, Kamis (2/1/2025).
Bukan hanya sekali, Semarang akan dua kali menjadi tuan rumah. Selain pertandingan pembuka, Semarang juga menjadi tempat digelarnya babak final four pada 24-27 April mendatang.
Menurut Imam Sudjarwo, PLN Mobile Proliga 2025 selalu menyajikan pertarungan ketat dan penuh gengsi. Semua tim tidak akan mudah menggapai kemenangan karena ketatnya pertandingan.
“Penyelenggaraan PLN Mobile Proliga 2025 ini tidak akan kalah bergengsi dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada sebaran pemain yang merata di klub-klub peserta, baik itu pemain lokal maupun pemain asing. Persaingan akan tetap ketat,” kata Imam Sudjarwo.
Ketua Umum PP PBVSI berharap dari PLN Mobile Proliga 2025 akan muncul bibit-bibit baru yang nanti bisa menggantikan seniornya untuk bisa masuk di timnas Indonesia.
Persiapan Kejuaraan Dunia U-21
Timnas Indonesia putra dan putri akan bertanding di Kejuaraan Dunia U-21 Agustus mendatang. Indonesia juga menjadi tuan rumah di sektor putri di Surabaya.
Menurut Imam Sudjarwo, ada jeda pertandingan selama PLN Mobile Proliga 2025. “Setelah pertandingan regular berakhir 23 Februari, pertandingan final four akan dilanjutkan mulai 17 April 2025. Jeda pertandingan itu karena terkait bulan Ramadan dan Idulfitri,” katanya.
Menurut Ketua PLN Mobile Proliga 2025, Hanny Surkatty, meski diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri, PLN Mobile Proliga tetap akan berkualitas dan akan menyajikan pertarungan ketat setiap laga. Sebab, para pemain yang tampil di PLN Mobile Proliga 2025 merupakan yang terbaik di Indonesia saat ini.
“Tidak ada tim yang mudah untuk menyelesaikan pertandingan. Semua laga akan berjalan ketat. Pemain lokal dan asingnya yang tampil punya performa bagus,” kata Hanny S Surkatty.
Di sektor putra, ada lima tim yang berkompetisi. Tim Jakarta STIN BIN, Kudus Sukun Badak dan Jakarta Pertamina Pertamax absen. Tapi Surabaya Samator kembali tampil yang akan bersaing dengan Jakarta LavAni Transmart, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda Jaya dan juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Juara bertahan tim putri Jakarta BIN dipastikan tidak akan berpartisipasi. Yogya Falcons akan melengkapi tujuh tim putri bersama Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Livin Mandiri, Bandung bjb Tandamata dan Gresik Petrokimia Pupuk Infonesia. (*)
