Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Jelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang terus melakukan berbagai kegiatan.
Staf Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Semarang Bangkit Permadi mengatakan, karena saat ini masih pandemi Covid-19, semua acara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Termasuk kegiatan Rapat Koordinasi bertajuk ‘Memaksimalkan Peran Stakeholder, Akademisi serta Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam Fungsi Pengawasan Partisipasi pada Pilkada 2020’, Jumat (27/11/2020).
“Penerapan protokol kesehatan di acara ini tetap dijalankan dari awal mulai masuk hinga selesai,” ujar Bangkit.
Menurutnya, setiap peserta yang hadir diwajibkan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan. Setelah itu, petugas akan mengecek suhu tubuh untuk memastikan semuanya dalam kondisi sehat.
Kata Bangkit, semua peserta juga wajib mengenakan masker dan dilarang berkerumun. Selain membatasi jumlah peserta, pihaknya telah mengonsep tempat agar bisa tetap menerapkan jaga jarak.
“Jarak antar meja sudah kami atur. Dalam satu meja hanya ada empat kursi yang diberi jarak minimal satu meter,” jelas Bangkit.
Dengan berbagai upaya ini, Bawaslu Kota Semarang berharap mata rantai penularan Covid-19 bisa terputus. Di sisi lain, kegiatan pengawasan pilkada tetap berjalan dengan baik. (*)
editor : tri wuryono
