in

Calhaj dari Kota Semarang Turun, ini Alasannya

SEMARANG (jatengtoday.com) – Penurunan jumlah calhaj yang berangkat dari Kota Semarang tahun ini disebabkan banyak faktor. Satu diantaranya karena banyak pendaftar yang memilih pindah domisili ke kabupaten/kota lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Semarang, Mohammad Habib, mengatakan jumlah calhaj yang akan diberangkatkan melalui kelompok terbang (kloter) Kota Semarang tahun ini, mencapai 1.919 jiwa.

“Ada penurunan jumlah calhaj yang berangkat tahun ini. Bila musim haji 2017, terdapat kurang lebih 2.000 orang yang berangkat dari Semarang. Di tahun ini, jumlahnya berkurang jadi 1.919 orang,” jelasnya, Jumat (6/7).

Alasan migrasi itu, lanjutnya, bisa dipengaruhi kuota haji yang dibatasi. Praktis, jika tidak pindah domisili, ada kemungkinan tidak bisa berangkat tahun ini.

“Tapi kalau dibanding calhaj di daerah-daerah lainnya, wilayah Semarang tetap yang paling banyak,” cetusnya.

Di tahun ini, pihaknya sudah mematangkan persiapan untuk pemberangkatan calhaj kloter Semarang. Ada tujuh kloter yang akan diberangkatkan. Mulai kloter 68, 69, 70, 71, 72, dan 73.

Pemberangkatan perdana akan dilakukan di gedung Islamic Center Kalipancur, Manyaran Semarang pada 5 Agustus mendatang. Sebagai persiapan, pihaknya sedang menuntaskan latihan manasik haji di tingkat kecamatan. Terdapat 16 kecamatan yang menggelar manasik haji.

Sayang, latihan manasik haji di Kecamatan Tugu harus digabung dengan kecamatan lainnya mengingat jumlah jemaahnya yang tak memenuhi syarat minimal sebagai peserta haji. “Di Tugu itu harus digabung sama kecamatan lainnya. Sebab, jumlah peserta yang ikut manasik kurang dari 40 orang. Memang disana wilayahnya sangat kecil ketimbang lainnya,” terangnya.

Habib menyatakan nantinya akan mengadakan latihan manasik secara massal yang diikuti semua jemaah haji yang dipusatkan di UIN Walisongo. Kegiatan manasik massal digelar 11 Juli nanti.

“Ribuan jemaah yang berangkat tahun ini akan menyelesaikan latihan manasik di UIN. Harapan kita tentunya acaranya dapat berjalan lancar dan tertib,” tegasnya. (ajie mh)

editor: ricky fitriyanto