KULONPROGO (jatengtoday.com) – Tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) Kulonprogo merilis seekor penyu hijau yang tersangkut jaring nelayan di Pantai Congot. Hewan bernama latin Chelonia mydas itu sempat ditampung di rumah salah satu warga.
Kepala Balai KSDA Yogyakarta M Wahyudi mengapresiasi kesadaran masyarakat terkait kelestarian satwa dilindungi. “Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian satwa dilindungi khususnya jenis penyu telah mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan segera dilaporannya setiap kejadian penemuan penyu oleh masyakarat,” papar Wahyudi di website resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penyu tersebut tersangkut di jaring nelayan, Dhanang Supriadi warga Jogoboyo, Purwodadi, Purworejo, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah beberapa menit jaring tersebut diangkat, ternyata bukan ikan yang didapatkan, tetapi justru penyu yang tersangkut.
Penyu itu kemudian dibawa pulang dan diletakkan di bak mandi. Slanjutnya Dhanang menghubungi salah satu personel RKW Kulonprogo untuk menginformasikan kejadian penemuan penyu tersebut.
Hasil pengecekan di lapangan diketahui penyu yang terjaring adalah jenis penyu hijau (Chelonia mydas). Tim RKW Kulonprogo memastikan penyu dalam kondisi baik. Setelah dilakukan penyerahan penyu dari Dhanang kepada Balai KSDA Yogyakarta, selanjutnya bersama-sama dengan Tim SAR Kulonprogo penyu direlease kembali di Pantai Congot pada pukul 15.00 WIB.
“Saya juga bangga kepada teman-teman RKW Kulonprogo yang dengan sigap segera menindaklanjuti laporan masyarakat dan melaksanakan penyelamatan satwa dengan baik,” tutur Wahyudi. (*)
source : http://ksdae.menlhk.go.id
editor : tri wuryono
in Peristiwa