MAGELANG – Besok pagi, Minggu (19/11) pukul 05.00 Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) di Kompleks Taman Lumbini, Magelang, dimulai. Mengusung tema ‘Reborn Harmoni’, gelaran BJMB kali kelima ini bisa terbilang beda dari tahun-tahun sebelumnya. Kemasan sport tourism-nya begitu kental dengan suguhan seni budaya dari warga setempat di sejumlah titik rute marathon.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjelaskan, nuansa sport tourism begitu terasa pada BJBM kali ini. Gimick seni budaya yang bisa menjadi penyemangat pelari, akan menjadi taste tradisional untuk mendukung BJBM lebih menarik.
“Saya rasa ini asoy. Benar-benar sebuah harmoni seperti temanya. Harmoni ini memperkuat keharmonisan antarumat beragama di Borobudur. Itu kan candi Budha, sementara masyarakat yang tinggal disekitarnya mayoritas Muslim. Inilah harmoni,” terangnya saat konfrensi pers di Hotel Grand Atria, Magelang, (18/11).
Dia berharap, BJBM bisa merangsang agar lari bisa menjadi lifestyle. Olahraga lari sambil piknik. Orang nomor satu di Jateng ini pun akan memaklumi jika melihat ada pelari yang lebih banyak foto atau selfie ketimbang larinya.
“Biasanya pakai fashion yang rapi. Baju dan spatunya bagus. Nanti di spot tertentu, berhenti untuk foto-foto. Ndak papa. Ayo lari sambil piknik,” cetusnya. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito