SEMARANG (jatengtoday.com) — Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat. Tak sedikit pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kelabakan.
PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai salah satu BUMN, memiliki kewajiban untuk turut mendampingi UMKM agar dapat menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.
General Manager Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto menyampaikan, dari awal tahun hingga November 2020 ini pihaknya telah menyalurkan pinjaman kemitraan kepada 17 UMKM. Nilainya mencapai Rp1.080.000.000.
“Pinjaman kemitraan ini diberikan kepada UMKN yang berada di wilayah Jawa Tengah dari berbagai sektor industri, perdagangan, dan jasa yang telah memenuhi persyaratan,” ujar Hardi, Sabtu (14/11/2020).
Khusus untuk di bulan November, ada 7 mitra binaan yang terpilih. Mereka berhak memperoleh pinjaman kemitraan untuk dapat dipergunakan sebagai pengembangan usaha. Total nilai yang disalurkan sebesar Rp 430.000.000.
“Meski masih dalam kondisi sulit, kami harap usaha yang dijalankan akan berjalan dengan baik. Bantuan yang diberikan dapat bermanfaat,” harapnya.
Selain diberikan modal pinjaman, PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki program pembinaan berupa kesempatan untuk mengikuti pameran produk, pelatihan pengembangan usaha dan pemagangan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk turut serta dalam meningkatkan kondisi sosial masyarakat sekitar. Agar keberadaan perusahaan juga dapat dirasakan nilai positifnya. Juga sebagai peran membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi,” tandasnya. (*)
editor : tri wuryono