PEKALONGAN – Dua bocah kembar, Maulana Zeki Nugroho alias Zeki dan Maulana Zeko Nugroho alias Zeko bernasib nahas. Kedua bocah berusia 12 tahun itu tenggelam saat asyik bermain di Kali Baro, Kelurahan Sapuro, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Satu di antaranya, yakni Zeko, sempat hilang akibat terhanyut aliran sungai yang deras, sebelum akhirnya ditemukan tewas, Minggu (18/3/2018), pukul 16.30 WIB.
Jasad bocah nahas itu ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim gabungan Basarnas Jateng, BPBD, Koramil dan Polsek Pekalongan Barat, PMI, Batik Rescue, SAROne, dan Rescue Pekalongan.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Jateng, kajadian ini bermula pada Sabtu (17/3/2018).
Semula, kedua bocah warga Gang 1B RT 1 RW 6, Kelurahan Sapuro, Kebulen Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan itu sedang bermain di Kali Baro.
Diduga, arus sungai besar tiba-tiba datang membuat kedua bocah kembar tersebut tenggelam. Sejumlah anak-anak yang lain berteriak meminta tolong dan mengabarkan kepada warga sekitar.
Hal itu kemudian direspon oleh seorang warga bernama Susilo. “Awalnya saya tertidur, lalu terbangun kerena mendengar ada anak kecil perempuan berteriak ‘tulung ono bocah klelep’ (tolong ada anak tenggelam,Red),” kata saksi.
Mendengar teriakan tersebut, Susilo kemudian bergegas keluar rumah dan langsung menuju ke sungai yang tak jauh dari rumahnya. Di sungai tersebut ia sempat mendapati dua bocah kembar tersebut tenggelam. “Saya segera berusaha menyelamatkan bocah tersebut, namun hanya mampu menyelamatkan Zeki. Sedangkan Zeko tenggelam dan hilang,” katanya.
Hal itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan pihak terkait lain. Tim petugas gabungan segera mendatangi lokasi kejadian.
“Pencarian kami lakukan dengan penyelaman dan melakukan pinyisiran mengunakan perahu karet,” ujar Agung Hari Prabowo, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng.
Setelah dua hari dilakukan pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. “Jasad Zeko kami temukan kurang lebih 100 meter dari lokasi tenggelam. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah kami bawa ke rumah duka,” katanya. (abdul mughis)
Editor : Ismu Puruhito