SEMARANG (jatengtoday.com) — Polda Jawa Tengah melaksaksanakan pergeseran pasukan bantuan kendali operasi (BKO) pengaman Pilkada Serentak 2020 dengan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/12/2020).
Dalam kesempatan ini, Polda Jateng mengecek kesiapan para personel serta sarana prasarana yang digunakan. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi berpesan agar anggota BKO tetap menjaga sikap dengan mematuhi arahan pimpinan.
“Pegang teguh protokol kesehatan. Saya tidak ingin Anda pecicilan dan bergaul tanpa protokol kesehatan sehingga berpotensi menimbulkan klaster pilkada khusunya dari anggota Polri,” tegas Kapolda.
Sebelumnya, Polda Jateng melaksanakan swab test antigen secara bertahap kepada semua anggota yang terlibat dalam pengamanan pilkada. Total ada 14.575 personel yang diterjunkan.
Kapolda juga meminta anggotanya untuk senantiasa membawa nama baik institusinya. “Di mana pun Anda bertugas, bawa nama baik Polda Jateng. Bahwa Anda terpilih dan dipercayakan oleh pimpinan Polri l. Jaga soliditas, integritas saat rekan-rekan nanti bertugas di wilayah NTT,” terang Kapolda.
Ia memahami tugas ini tidak mudah karena harus berpisah dengan keluarga. Namun, ia percaya Brimob adalah anggota Polri pilihan yang merupakan tulang punggung dalam rangka menghadapi situasi apapun. (*)
editor : tri wuryono